PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyambangi Kabupaten Pandeglang. Kali ini, melalui bidang Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah), KPK menggelar pertemuan dengan Pemkab Pandegang di ruang Garuda, Pendopo dengan agenda pembahasan mengenai perkembangan Rencana Aksi (Renaksi) pencegahan korupsi yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah.
Dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diamanatkan membuat Renaksi, baru beberapa saja yang perkembangannya dianggap signifikan, yakni bidang kesehatan, sektor pangan, dan perikanan. Sementara bidang lainnya, meski tidak dikatakan buruk, namun belum melewati batas yang ditentukan.
“Baru Kesehatan yang sudah 90 persen. Di pertanian pangan, dan perikanan malah melewati dari yang direncanakan. Yang lain masih oke lah,” kata Koordinator Korsupgah KPK Korwil IV Banten, Wuryono Prakoso kepada awak media, Selasa (17/7).
Menurutnya, capaian Renaksi yang disajikan Pemkab masih dalam koridor. Akan tetapi KPK akan terus melakukan penguatan supervisi dan pencegahan dengan membangun Renaksi Pemda untuk perbaikan di sejumlah bidang, seperti e-planning, e-budgeting, perizinan. Termasuk isu sektoral seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan.
“Sesungguhnya capaian Renaksi yang dipaparkan masih dalam jalur dan on progress serta masih kesesuaian dengan apa yang kita rencanakan dan dicapai oleh Pemkab,” tambahnya.
Disamping itu lanjut Wuryono, pihaknya menyoroti beberapa poin yang didorong untuk bisa terwujud tahun ini, seperti kemandirian ULP dan juga kematangan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
“Kami yakin di akhir tahun dengan komitmen teman-teman, InsyaAllah akan tercapai. Apalagi Renaksi tahun lalu juga sudah tercapai,” ucapnya optimis.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengakui jika masih banyak progress yang belum berjalan optimal dan ditindaklanjuti. Bahkan dibeberapa indikator, masih dalam catatan merah. Kemudian dari sisi perencanaan, operator keuangan, hingga ke aset juga belum terintegrasi.
“Tetapi kami berkomitmen menyajikan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel,” klaim bupati. (Red-02).