• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Waspadai Limbah B3 di Jalan Tol, MMS Simulasikan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat

Waspadai Limbah B3 di Jalan Tol, MMS Simulasikan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat

Praktek Simulasi Evakuasi Korban Limbah B3

SERANG, BantenHeadline.com – Dalam rangka meningkatkan kelancaran, keamanan, kenyamanan, serta keselamatan pengguna jalan tol, pada 18 April 2016, PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola Tol Tangerang-Merak menggelar simulasi Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (KTD) penanggulangan kecelakaan kendaraan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di jalan tol di Tempat Istirahat KM 68 arah Jakarta Ruas Tol Tangerang-Merak.

Jalan Tol Tangerang-Merak merupakan jalur utama untuk kendaraan industri, baik yang akan menuju Jakarta maupun yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Dari semua kendaraan industri yang melintas, tidak sedikit yang membawa bahan berbahaya dan beracun. Banyaknya transportir B3 di Jalan Tol Tangerang-Merak yang setiap harinya melintas tersebut tentu menambah potensi adanya kecelakaan kendaraan pengangkut B3 di jalan tol.

Menyadari hal tersebut MMS berupaya untuk mewaspadai dampak terburuk yang dihasilkan dengan menggelar simulasi. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam upaya mengasah keterampilan dan kesiapan para petugas MMS yang berada di garda terdepan dalam memberikan pelayanan lalu lintas bagi pengguna jalan serta mengevaluasi efektivitas standar prosedur dalam penanganan kecelakaan lalu lintas agar terus dilakukan continues improvement menuju kearah pelayanan yang lebih baik.

Manajer Departemen Environment Health and Corporate Social Responsibility (ESR) dan Usaha Lain, Rury Purwantoko menjelaskan bahwa simulasi ini salah satu bentuk Review Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki MMS dalam hal penanganan kecelakaan B3 di jalan tol. “Selama ini kita punya SOP tentang penanganan laka B3 di jalan tol. Dengan simulasi ini juga tentunya dapat terbentuk persamaan persepsi dan SOP dalam mengantisipasi kejadian kecelakaan B3 di jalan tol yang selama ini kita miliki,” katanya Senin (18/4) lalu.

Selain itu kegiatan ini juga merupakan simulasi kesiapan untuk Tim Tanggap Darurat MMS saat menangani kecelakaan lalu lintas dalam rangka persiapan arus mudik 2016. “Karena menjelang arus mudik, simulasi ini juga sekaligus menjadi simulasi kesiapan sebelum lebaran, karena biasanya tol kita selalu ramai bagi pemudik dari dan yang akan menuju Sumatera,” kata Rury.

Kegiatan simulasi KTD ini diikuti oleh karyawan MMS dan diperagakan oleh petugas yang bertanggung jawab di jalur. Sebagai bentuk sinergi dengan pihak terkait, simulasi kali ini MMS menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran, Polisi Jalan Raya (PJR), Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Rumah Sakit Sari Asih Serang, Asosiasi Transportir Banten dan beberapa perusahaan bahan kimia seperti PT AKR dan PT Air Liquide yang memberikan evaluasi observasi simulasi KTD.

MMS berkomitmen untuk terus melakukan improvement menuju kearah pelayanan yang lebih baik, karena keselamatan pengguna jalan tol Tangerang-Merak adalah bagian dari tanggung jawab kami. Melalui simulasi KTD ini diharapkan adanya hasil evaluasi untuk peningkatan perbaikan dari sistem maupun prosedur, tim dan sarana tanggap darurat serta manajemen resiko agar bisnis perusahaan tetap berjalan dalam kondisi normal maupun darurat.Persaingan pelaku usaha kelas atas serang itu pengembangan eperdagangan, visi, kota pendidikan yang bertumpu pada perdagangan dan jasa.  (Red-rls)

ShareTweet
Previous Post

Hadapi MEA, Mutu Layanan Kesehatan Harus Ditingkatkan

Next Post

Wahidin Halim atau Rano Karno, Ahmad Taufik Nuriman:  Kalau Enggak Ya Sudah Selesai

Related Posts

Pelaku Ekonomi Kreatif Banten Produksi Video Indonesia Raya Visual Banten
Ekonomi Kreatif

Pelaku Ekonomi Kreatif Banten Produksi Video Indonesia Raya Visual Banten

Agustus 16, 2024
Ekonomi

Serap Aspirasi, Pemprov Banten Gelar Diskusi Bersama Influencer dan Konten Kreatif Milenial

Juli 1, 2024
Ekonomi

Fekraf Banten Siap Kelola Lahan Iwak Banten Kota Serang

April 28, 2024
Next Post
Wahidin Halim atau Rano Karno, Ahmad Taufik Nuriman:  Kalau Enggak Ya Sudah Selesai

Wahidin Halim atau Rano Karno, Ahmad Taufik Nuriman:  Kalau Enggak Ya Sudah Selesai

Pasir Reklamasi dari Pulau Tunda, Ahok: Tanya Bupati Serang, Kenapa Mengizinkan?

Cerita Camat Tirtayasa, Soal Pasir Pulau Tunda Untuk Reklamasi Jakarta

Gubernur Banten Resmi Lantik Airin-Benyamin Pimpin Kota Tangsel

Gubernur Banten Resmi Lantik Airin-Benyamin Pimpin Kota Tangsel

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved