SERANG, BantenHeadline.com – Front Pembela Islam (FPI) Kota Serang memastikan diri akan bergabung dengan puluhan ribu umat Islam se-Indonesia menggelar aksi akbar menuntut pemerintah menangkap pelaku penistaan agama yang ditudingkan kepada Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, yang rencananya digelar pada hari Jum’at 4 November 2016 di Jakarta.
Menurut Ketua FPI Kota Serang, Nasehudin, aksi membela agama ini semestinya wajib dilakukan oleh seluruh umat Muslim. Karenanya FPI mewajibkan seluruh anggotanya untuk ikut bergabung.
“Ini bukan demo, ini aksi Jihad Konstiitusi, menuntut pemerintah agar tidak ‘bela-belain Ahok. Kami mengawal fatwa MUI sebagai lembaga negara yang sudah tidak diakui negara, karena Ahok dibiarkan melecehkan agama Islam dan Al-Qur’an,” tegas Nasehudin kepada BantenHeadline.com Kamis (27/10).
Nasehudin mengklaim, sedikitnya ada sekitar 1.500 massa FPI asal Kota Serang yang akan ikut membanjiri Jakarta bersama puluhan ribu umat Muslim lainnya.
“Sementara ini yang sudah terdata sekitar 1.500 orang, itu baru dari 3 kecamatan, yaitu kecamatan Kasemen, kecamatan Serang dan kecamatan Curug, belum termasuk anggota FPI di semua DPW Kabupaten-Kota se-Banten,” papar Nasehudin.
Terkait teknis keberangkatan ke Jakarta, ia memilki strategi khusus.
“Kami tidak akan memberi tahu waktu keberangkatan. Tapi yang pasti hari Jum’at 4 November nanti seluruh anggota FPI sudah harus berkumpul di Masjid Istiqlal. Kami mulai bergerak ba’da Sholat Jum’at,” pungkasnya. (Red – 05).
