KABUPATEN SERANG, BantenHeadline.com – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah hari ini, Senin (16/7/2018) sedang berada di Singapura selama empat hari kedepan. Namun keberadaan Tatu di negara tetangga itu bukan untuk rekreasi. Ia mendapatkan kesempatan dan kehormatan untuk mengikuti program Leaderpreneurship. Program ini adalah kerja sama Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Civil Service College (CSC)/Temasek Foundation Singapore.
Tatu merupakan salah satu dari 20 Bupati/Walikota yang diundang khusus untuk mengikuti program tersebut. Sementara program Leaderpreneurship didedikasikan untuk meningkatkan layanan publik, melengkapi layanan publik di masa depan, serta diharapkan mampu berinovasi dengan teknologi.
“Tentu program ini sangat menambah wawasan dan pengetahuan kepala daerah, terutama dari segi peningkatan kapasitas inovasi kebijakan dan pelayanan pemerintah daerah,” kata Tatu dalam siaran pers.
Selama lima hari, 20 bupati/walikota akan kursus singkat tentang persaingan global, revoluasi industri, inovasi pelayanan dengan studi pengalaman Singapura, manajemen dan pengembangan daerah, serta kepemimpinan.
“Meski kami sebagai kepala daerah, tentu harus terus belajar agar kebijakan daerah semakin baik,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Pemkab Serang meraih penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). SAKIP tahun 2017 berpredikat BB (sangat baik), dari sebelumnya tahun 2016 berpredikat B (baik). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dari Menteri PAN-RB, Asman Abnur di Hotel Radison, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (25/1/2018).
Walaupun sudah mencapai predikat BB, Tatu mengaku ingin memantapkan dan memastikan proses akuntabitas kinerja bisa sampai ke tingkat kecamatan.
“Saat ini saya merasakan program di organisasi perangkat daerah atau OPD lebih efektif. Ke depan program Pemkab Serang harus lebih efektif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya. (Red-05).