PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Cuaca buruk yang melanda perairan Pandeglang, berdampak banjir laut (rob) masih terasa oleh para nelayan. Bahkan, puluhan nelayan di Kecamatan Labuan dalam satu pekan terakhir tidak melaut. Para nelayan lebih memilih menganggur sambil meperbaiki alat tangkap berupa jaring hingga cuaca dipastikan aman.
“Kami sengaja tak melaut, lantaran takut cuaca buruk. Walaupun memaksa, hasilnya kan percuma karena tidak akan mencukupi seperti modal melaut, apa lagi untuk kebutuhan orang dirumah,” kata Suwarta, warga Teluk, saat ditemui di sekitar tempat pelelangan ikan (TPI) 2 Labuan, Selasa (21/6).
Saat ini, puluhan perahu dan kapal nelayan Nampak bersandar di Pantai Teluk. Selain itu, aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) TPI 2 Labuan nampak sepi, seiring minimnya hasil tangkapan nelayan.
“Ya kalau gak melau nganggur, saya sih berharap ada bantuan dari pemerintah untuk nelayan seperti modal usaha sampingan,” pintaya.
Kepala Unit Pelaksana Tenknis (UPT) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kecamtan Labuan, Asep Enedi membenarkan jika cuaca selama bulan puasa dalam kondisi yang tidak bersahabat sehingga memaksa nelayan urung melaut.
“Memang ada saja yang melaut mungkin memaksa saja, dan ada yang tidak melaut. Namun, terkait harapan nelayan mengenai bantuan dari pemerintah, nanti di sampaikan ke DKP Kabupaten Pandeglang, ujanrya. (Red-02)