• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Samson dari Ujung Kulon Ditemukan Mati di Pulau Handeleum

Samson dari Ujung Kulon Ditemukan Mati di Pulau Handeleum

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dikejutkan dengan ditemukannya seekor badak jawa dalam keadaan tak bernyawa. Petugas TNUK menemukan badak berkelamin jantan itu di Pantai Karang Ranjang, Pulau Handeleum, Taman Nasional Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Jasad mamalia purba itu ditemukan dalam kondisi utuh, baik dari cula hingga organ tubuh lainnya. Setelah dilakukan proses identifikasi dan pencocokan database, dengan ciri khas robekan di telinga kiri, diketahui bawah badak tersebut bernama Samson dan diperkirakan memiliki usia lebih dari 30 tahun.

Kepala Balai TNUK, Mamat Rahmat menuturkan, pihaknya bersama tim dokter hewan Patologi dari IPB dan WWF Ujung Kulon, telah melakukan pendokumentasian dan penyelamatan cula serta bangkai badak agar tidak terbawa arus laut.

“Pada pemeriksaan awal, tidak ditemukannya tanda-tanda luka akibat perburuan. Hanya saja diperkirakan, kematian badak dengan ID 037.2012 itu sudah terjadi lebih dari 3 hari,” ujar Rahmat melalui siaran persnya yang diterima awak media, Kamis (26/4).

Kemudian kata Dia, tim gabungan melakukan nekropsi dan pengambilan sampel organ tubuh, diantaranya usus, otot jantung, dan hati untuk mengetahui penyebab kematian. Pemeriksaan penyebab kematian itu dilakukan di laboratorium IPB dan baru akan diketahui hasilnya dalam beberapa waktu kedepan.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, kematian hewan langka itu bukan disebabkan perburuan, atau pun penyakit infeksi pathogen yang bersifat akut. Kami perkirakan matinya karena usia. Tetapi penyebab pastinya nanti menunggu hasil laboratorium dari dokter hewan IPB,” katanya. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Menkes Dukung Kebijakan Berobat Gratis Gubernur Banten

Next Post

Irna: Guru Tak Bisa Menyesuaikan Teknologi Sebaiknya Mundur

Related Posts

Tawuran Pelajar

Puluhan Pelajar di Serang, Garang Saat Tawuran, Akhirnya Mewek di Polsek

Oktober 26, 2024
Peristiwa

Pondok Pesantren Ambruk Diterjang Angin Kencang

Oktober 24, 2024
Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai
Bocah Tenggelam di Sungai

Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai

Oktober 13, 2024
Next Post
Irna: Guru Tak Bisa Menyesuaikan Teknologi Sebaiknya Mundur

Irna: Guru Tak Bisa Menyesuaikan Teknologi Sebaiknya Mundur

Empat Dapil di Pandeglang Mengalami Perbedaan

Empat Dapil di Pandeglang Mengalami Perbedaan

Jurus Kaserangan Hasil Mulok Ditampilkan

Jurus Kaserangan Hasil Mulok Ditampilkan

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved