• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juli 1, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Pulau Tunda, Area Snorkeling yang Indah

Pulau Tunda, Area Snorkeling yang Indah

BantenHeadline.com – Tak jauh dari Ibu Kota Jakarta, ada Pulau Tunda yang asyik buat liburan akhir pekan. Di sekitar pulau banyak spot snorkeling cantik dengan air yang jernih.

Pulau Tunda ialah salah satu pulau di Serang, Banten. Pulau Tunda masih salah satu dari gugus Pulau Seribu terkenal dengan spot snorkelingnya yang bagus serta sunrise dan sunset yang keren.

Sayangnya saat kita ke Pulau Tunda, sama seperti Pulau Seribu lainnya, sampah di perairan begitu banyak dan memprihatinkan. Tapi untuk ukuran pulau dekat dengan Jakarta, snorkeling di hari pertama cukup lumayan menyenangkan dengan airnya yang bening.

Oh iya, untuk sekadar informasi buat siapapun yang hendak liburan ke Pulau Tunda, alamat Pulau Tunda di Desa Wargasara Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Jam menunjukkan pukul 09.00, kita telah sampai di Karang Antu. Tidak menunggu waktu lama kita pun mulai naik satu persatu ke kapal untuk memulai perjalanan menuju Pulau Tunda. Tujuan kita ke Pulau Tunda ini untuk melihat indahnya sunset dan Sunrise serta ber-snorkeling ria.

Saat di perjalanan di dalam kapal kami pun asyik bernarsis ria dan bercerita. Memasuki 2 jam perjalanan maka sebagian dari kami terlelap tidur di perahu sambil menikmati hembusan laut. Kurang lebih tiga jam perjalanan di laut cukup membuat mabuk laut

Sewaktu sampai di Pulau Tunda jam 12.00 WIB kita melakukan ishoma dan share homestay. Setelah semua selesai acara kita lanjutkan dengan bersnorkeling ria dan melihat sunset.

Dalam perjalanan laut untuk menuju spot snorkeling di sekitar Pulau Tunda banyak sekali sampah di laut. Untuk itu bagi pembaca, jangan buang sampah sembarangan ya apalagi di laut.

Karena sayang sekali pulau sebagus itu harus mendapatkan sampah kiriman dari pulau sekitarnya akibatnya mengurangi keindahan Pulau. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana kondisi Pulau Seribu yang kebanyakan pengunjungnya buang sampah sembarangan.

Namun di hari kedua cuaca nampak mendung. Kita tetap nekat melakukan aktivitas snorkeling dan sudah menanyakan kepada awak kapal cukup aman untuk menuju spot snorkeling, meskipun saat ditengah perjalanan hujan gerimis.

Untuk spot snorkeling yang kedua tidak terlalu bagus mungkin efek dari hujan. Untuk spot yang kedua kita harus waspada dan berhati-hati karena banyak terdapat ubur-ubur kecil dan transparan yang dapat menyengat jika kita tidak waspada serta karang.

Meskipun ada beberapa teman yang tersengat ubur-ubur, tapi tetap happy melanjutkan snorkeling dan menikmati keindahan Pulau Tunda. Beruntung meskipun mendung pada pagi hari, alam masih baik kepada saya untuk bisa menyaksikan indahnya sunrise Pulau Tunda.

Di sekeliling pulau hanya rumah penduduk yang sederhana dengan hewan ternak serta sesekali batu karang yang telah mati. Tidak ada yang spesial di sisi depan Pulau Tunda kecuali Bakau yang indah di tepi laut. Namun saya tidak mengeksplor terlalu jauh untuk Pulau Tunda sendiri.

Selesai snorkeling dan siap-siap, serta sudah makan siang, jam 14.00 WIB siang kamipun pulang dengan membawa sejuta kenangan Pulau Tunda. (Red/detik.com)

ShareTweet
Previous Post

Tanamkan Nilai Kepemimpinan, KUMALA Serang Gelar LK I

Next Post

Leicester City, Bak Dongeng di Premier League

Related Posts

Disparpora Kota Serang Launching Bus Wisata ‘Tubagus’
Budaya Pariwisata

Disparpora Kota Serang Launching Bus Wisata ‘Tubagus’

Desember 12, 2022
Duta Pemuda Wajib Sehat dan Kuat serta Memahami Seni Budaya
Budaya Pariwisata

Duta Pemuda Wajib Sehat dan Kuat serta Memahami Seni Budaya

Maret 5, 2020
Disparpora Kota Serang Adakan Seleksi Duta Pemuda
Budaya Pariwisata

Disparpora Kota Serang Adakan Seleksi Duta Pemuda

Maret 4, 2020
Next Post

Leicester City, Bak Dongeng di Premier League

Alhamdulillah, Biaya Haji Turun Rp1,7 Juta

Alhamdulillah, Biaya Haji Turun Rp1,7 Juta

Tim Produksi Optimis, Penonton Film AADC Sesuai Target

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved