SERANG, BantenHeadline.com – Warga Kampung Sewor, Kelurahan Banjar Sari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, mengeluhkan keberadaan anggota jemaah Ahmadiyah di lingkungan mereka.
Mereka mengkhatirkan peristiwa penyerangan warga Cikeusik Kabupaten Pandeglang terhadap rumah milik jemaah Ahmadiyah pada 6 Februari 2011 lalu. akan kembali terjadi di kampung mereka.
“Mereka memang baru satu keluarga, sudah sepuluh hari ini tinggal di RT 03 RW 04. Tapi setelah kami selidiki, kepala keluarganya itu justru juru dakwah Ahmadiyah,” ungkap Romlan, tokoh pemuda kampung Sewor, kepada BantenHeadline.com, Rabu (10/08).
Menurutnya, keluarga jemaah Ahmadiyaah ini pernah tinggal di rumah yang sama. Mereka tiba-tiba menghilang pasca peristiwa penyerangan Cikeusik 2011 lalu.
Romlan mengaku, kekhawatiran warga justru bila kondisi ini tercium oleh warga dari daerah lain, yang tiba-tiba saja menyerang keluarga anggota jemaah Ahmadiyah tersebut.
“Kami justru khawatir kalu ribuan warga menyerang rumah itu, ‘kan bisa saja kampung kami kena imbas amuk massa,” tambahnya.
Kondisi ini menurutnya juga sudah diketahui oleh pejabat Muspika Cipocok Jaya. Bahkan dua kali warga dan Muspika menggelar musyawarah agar keluarga Ahmadiyah tersebut mengosongkan rumah demi keamanan mereka sendiri.
“Sudah rapat dengan Muspika dua kali, tapi keluarga itu tetap bersikeras tidak mau pergi. Ya lihat saja nanti, mereka sadar pergi sendiri atau pergi dengan cara lain.” pungkasnya. (Red – 05).