PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Meski sejumlah wilayah di Pandeglang dilanda berbagai bencana dalam kurun waktu semalam, namun Pemerintah Kabupaten Pandeglang belum menetapkan Status Darurat Bencana. Pemkab menilai, bencana kali ini belum sampai melumpuhkan roda perekonomian masyarakat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Fadjri Djaffar kepada BantenHeadline.com mengatakan, saat ini Pemkab hanya menetapkan status siaga bencana. Itu pun sudah ditetapkan sejak 1 bulan lalu. Hal itu seiring dengan potensi hujan lebat yang akan melanda beberapa kawasan di Pandeglang.
“Saat ini statusnya masih siaga penuh. Kita sudah mengerahkan semua personil di daerah yang terdampak bencana. Kalau darurat harus dinyatakan dengan surat. Tetapi Siaga kita dalam artian siaga yang ke lapangan,” katanya, Senin (25/07) kepada BantenHeadline.com.
Menurut Fadjri, saat ini Pemkab tengah fokus mengevakuasi korban yang terpapar banjir di Kecamatan Labuan. Dirinya pun enggan dipusingkan dengan status bencana. Bagi Pemkab, keselamatan warganya merupakan hal yang utama.
“Sementara ini siaga kita sampai bulan Agustus. Tetapi itu tentatif dan fluktuasi, tergantung kondisi cuaca. Kebetulan status cuaca menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memang kemarau, tetapi kemarau basah. Artinya ketika hujan, akan berlangsung lebat disertai angin kencang dan petir,” terangnya. (Red-02)