SERANG, BantenHeadliine.com – Tak sedikit orang yang memanfaatkan momentum berpuasa di bulan Ramadan ini untuk sekaligus menurunkan berat badan. Asal dilakukan dengan tepat dan tak asal-asalan, hal ini sah-sah saja karena tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Seperti disampaikan oleh Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, bahwa yang terpenting adalah pemilihan metode yang tepat. Untuk menurunkan berat badan, ia menekankan Anda untuk mengingat ‘jumlah, jadwal dan jenis’ dalam pola makan.
“Yang pertama jumlah, kalau mau menurunkan berat badan harus lebih sedikit dari kebutuhan. Sederhananya, kurangi porsi makan seperempat porsi dari yang biasanya. Ini sudah mengurangi berat badan,” tutur dr Samuel.
Kedua adalah jadwal. dr Samuel menekankan pentingnya Anda makan tiga kali sehari dan hindari melewatkan waktu makan, meskipun hanya sekali. Khusus saat bulan Ramadan, maka porsi makan siang dibagi ke porsi sahur dan berbuka.
“Saat puasa ya jadwal makannya diubah saja. Kalau biasanya makan pagi, siang dan malam, maka saat puasa makan siangnya dipecah 50 persen ke makan sahur dan 50 persen ke makan saat berbuka,” imbuhnya.
Terakhir, perhatikan jenis makanan. dr Samuel menyarankan Anda jika ingin menurunkan berat badan untuk menghindari gorengan. Menurutnya, semua jenis minyak bila digoreng akan menjadi rusak, sehingga berakibat pada risiko penyumbatan pembuluh darah. Akan jauh lebih membantu juga jika setiap kali waktu makan Anda mengonsumsi sayur dan buah-buahan. (Red – detik.com)