LEBAK, BantenHeadline.com – Masyarakat mengeluhkan harga komoditas naik di pekan pertama Bulan Ramadhan, Komisi II DPRD Kabupaten Lebak menilai, kenaikan harga masih masuk kategori normal.
Pernyataan Komisi II DPRD Lebak ini, dilontarkan saat melakukan inspeksi mendadak bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Lebak, di pasar tradisional Rangkasbitung, Kamis (16/6).
“kalaupun naik ini masih wajar, karena masih terjangkau sama masyarkat,” ucap Ketua Komisi II Rully Sugiarto Wibowo, kepada wartawan.
Padahal, hampir semua harga yang mengalami kenaikan dan kerap dikeluhkan masyarakat . Apalagi disaat bulan Ramadhan, dengan kebutuhan yang meningkat. Harga yang saat ini yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan atau rata-rata 50 persen.
Sementara itu, Kepala Disperindag Pemkab Lebak, Virgojanti, membenarkan meski ada beberapa harag komoditi mengalami kenaikan. Namun para konsumen harus bisa-bisa menawar, karena para pedagang kadang-kadang ada yang menaikan secara tidak sama.
Ia juga mengaku ada bahan-bahan komoditi yang pasokannya saat ini sulit, seperti sayur-sayur yang didatangkan dari luar daerah, sehingga harganya sangat tinggi. Dirinya juga mengaku , sudah berupaya melakukan oprasi pasar di beberapa kecamatan, dan sebagai antisipasi lonjakan harga yang signifikan dirinya akan menggelar pasar murah secara serentak pada pekan depan, yang dipusatkan di alun-alun Rangkasbitung. (Red-03)