SERANG, BantenHeadline.com – Karena kampusnya dianggap telah dijadikan ajang kampanye salah satu bakal calon gubernur Banten, puluhan mahasiswa STIE Bina Bangsa, Kota Serang, Rabu (1/6) menggelar aksi unjuk rasa mengecam sikap Rektor yang melakukan politisasi di dalam kampus.
“Sabtu (28/5) kemarin pihak kampus menggelar Festival Bina Bangsa yang menampilkan aksi kreativitas mahasiswa. Tiba-tiba hadir Andika Hazrumy yang kemudian diperkenalkan oleh rektor kami sebagai Bakal Calon Gubernur Banten. Di sela-sela acara terjadi juga pembagian gelang, topi, stiker dan kalender bergambar calon tersebut,” kata Ketua BEM STIE Bina Bangsa, Syarifudin Saputra kepada wartawan.
Syarifudin menambahkan, menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu bahwa tempat ibadah, kantor pemerintahan dan tempat lembaga pendidikan tidak boleh dijadikan ajang berpolitik.
“Siapapun itu, kami menolak kampus ini dijadikan ajang pencitraan calon dan sosialisasi calon,” tegasnya lagi.
Mahasiswa juga menolak sikap Rektor STIE Bina Bangsa, Furtasan Ali Yusuf, yang juga anggota DPRD Kota Serang, yang sering menjadikan kampus mereka sebagai tempat Reses anggota DPRD. (Red – 05).