• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Kerap Berlakukan Tarif “Getok”, Mahasiswa Tuntut Pencabutan Izin Trayek Murni dan Asli Prima

Kerap Berlakukan Tarif “Getok”, Mahasiswa Tuntut Pencabutan Izin Trayek Murni dan Asli Prima

Puluhan Mahasiswa Menuntut Pencabutan Izin Trayek Bus Murni dan Asli Prima

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GMP) Pandeglang melakukan demonstrasi di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, Senin (8/5/2017).

Dalam aksinya mereka menuntut Dishub untuk menetapkan tarif bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Soalnya, sampai saat ini tarif angkutan bus lintas provinsi khususnya Murni dan Asli Prima, tidak menentu dan melanggar aturan.

Korlap Aksi Yandi mengatakan, PT Apik dan PO Murni yang berada di Pandeglang tidak menindak lanjuti peraturan Menteri Perhub Nomor 2 Tahun 2016 tentang Tarif Dasar, Batas Dan Bawah Angkutan Penumpang Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

“Sampai saat ini ongkos yang di patok oleh pihak perusahaan tidak sesuai dengan peraturan Pemerintah sehingga pihak pengusaha tutup mata dan tidak transparan terhadap konsumen dalam hal ini penumpang,” kata Yandi, dalam orasinya.

Dengan munculnya persoalan tersebut, Yandi meminta Pemerintah Daerah segera mencabut izin trayek kedua bus tersebut yang dinilai merugikan masyarakat.

“Kembalikan uang sisa ongkos dari tahun ke tahun yang sudah ditentukan Peraturan Menteri. Cabut izin trayek Labuan-Jakarta karena diduga sudah menyalahi aturan Kementerian Perhubungan dari tahun ke tahun. Usir perusahaan yang tidak taat aturan pemerintah karena sudah merugikan masyarakat,” tuntutnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Pandeglang Tata Nanzar Riadi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak provinsi terkait dengan tuntutan mahasiswa yang meminta menetapkan tarif bus. Hanya saja kata Tata, persoalan tarif bus tersebut kewenangannya berada di Pemerintah Pusat.

“Coba nanti akan kami sampai ke provinsi terkait tarif itu karena saya akan rapat di Dishub Banten, apalagi kan penetapan tarif itu ada di Menteri Perhubungan,” paparnya. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Sudah Terima 10.000 Blangko, Disdukcapil Pandeglang Malah Belum Distribusikan E-KTP

Next Post

Wow! Sejumlah Mantan Pejabat Dindikbud Pandeglang Selewengkan Dana Tunda Guru Rp 11,9 M

Related Posts

Waduh! Stiker dan Plat Uji KIR di Pandeglang Habis
Pandeglang

Waduh! Stiker dan Plat Uji KIR di Pandeglang Habis

Februari 11, 2020
Satlantas Pandeglang Imbau Ojol Tak Terima Orderan Saat Mengemudi
Pandeglang

Satlantas Pandeglang Imbau Ojol Tak Terima Orderan Saat Mengemudi

Februari 8, 2020
Lampu Merah Majasari Bikin Semrawut, Ini Kata Kasat Lantas
Infrastruktur

Lampu Merah Majasari Bikin Semrawut, Ini Kata Kasat Lantas

Februari 7, 2020
Next Post
Wow! Sejumlah Mantan Pejabat Dindikbud Pandeglang Selewengkan Dana Tunda Guru Rp 11,9 M

Wow! Sejumlah Mantan Pejabat Dindikbud Pandeglang Selewengkan Dana Tunda Guru Rp 11,9 M

Meski Telah Merilis Kerugian Negara Kasus Tunda, Kejari Belum Niat Menahan Para Tersangka

Meski Telah Merilis Kerugian Negara Kasus Tunda, Kejari Belum Niat Menahan Para Tersangka

Heran, Ditanya Soal Kondisi Pasar, Disperindag Pandeglang Malah Tidak Tahu

Heran, Ditanya Soal Kondisi Pasar, Disperindag Pandeglang Malah Tidak Tahu

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved