PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Tembok Penahan Tebing (TPT) sepanjang 14 meter di jalan yang menghubungkan Kampung Sarampu dan Bangkuyung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang longsor. Kejadian itu diakibatkan curah hujan tinggi yang terjadi di sekitar wilayah Cikedal sejak Minggu malam (24/07).
TPT yang sedang dikerjakan oleh kontraktor CV. Mahkota Garuda Mas itu tak kuat menahan debit air hujan yang mengguyur semalaman.
“Pengerjaan TPT sudah 10 hari dan prosesnya sudah mencapai sekitar 60 persen. Tetapi memang ini murni faktor cuaca, bukan konstruksi,” ujar salah seorang petugas pelaksana proyek, Rizal, Senin (25/07) kepada BanteHeadline.com.
Akibatnya arus transportasi di jalan tersebut terganggu, karena pengendara harus berhati-hati, lantaran jarak longsor dan akses jalan hanya menyisakan 1 meter. Bahkan longsor juga terjadi di beberapa titik laindi jalur alternatif jalan menuju Kecamatan Labuan tersebut.
“Setelah kejadian ini, akan ada perubahan perencanaan pengerjaan, kami akan menggunakan bronjong di dasar,” tamabah Rizal.
Selain musibah tanah longsor, bencana banjir juga terjadi di daerah lain. Di Kecamatan Carita, banjir bandang menerjang ruas jalan kawasan wisata hingga menyebabkan 4 orang meninggal dunia. Sedangkan di Kecamatan Labuan, sedikitnya 3 desa terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 2 meter. (Red-02).