PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sorotan perihal oknum pejabat Pemkab Pandeglang yang menyuguhkan penyanyi biduan dihadapan ratusan pelajar pada acara peringatan Hari Koperasi Ke-70 Tingkat Kabupaten Pandeglang, Selasa (26/9) lalu, terus bergulir.
Kali ini Komisi IV DPRD Pandeglang juga ikut mengecam kejadian tersebut. Pasalnya prilaku yang ditujukan oknum pejabat itu dianggap tidak mendidik dan merusak moral penerus bangsa.
Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, E Supriadi mengaku kaget dan geram ketika mendegar informasi tersebut. Karena kata dia, tidak pantas apabila pelajar disuguhkan acara yang menghadirkan penyanyi dangdut dengan tampilan yang mencolok. Apalagi bila disertai aksi saweran oleh sejumlah pejabat Pemkab Pandeglang.
Baca juga: Bukannya Belajar Di Sekolah, Ratusan Pelajar Di Pandeglang Justru Diajak Goyang Bareng Biduan
“Tentu ini tidak bisa dibiarkan, harus dilakukan peneguran oleh semua pihak. Bagaimana anak-anak kita mau cerdas kalau dibubuhi prilaku seperti itu? Yang ada malah akan merusak akhlak anak-anak kita semua. Apalagi ada kepala Dindikbud juga ikut memberikan saweran, jelas ini mencoreng dunia pendidikan,” tegas Supriadi, Kamis (28/9).
Seharusnya menurut Supriadi, kegiatan koperasi itu tidak melibatkan para pelajar, karena akan mengganggu kegiatan belajar para siswa tersebut. Kecuali kata dia, pada hari libur sekolah.
“Kegiatan itu kan tidak ada sangkut pautnya dengan para pelajar, sudah begitu malah diajarkan prilaku tidak baik pula. Jelas pejabatnya juga melanggar aturan yang berlaku, karena setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) perilakunya diatur Undang-Undang. Maka dari itu dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pemanggilan kepada semua pihak tersebut,” katanya.
Baca juga: LPA Pandeglang Kecam Tontonan Goyang Dangdut Peringatan Hari Koperasi
Ia juga mendesak Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang agar segera melakukan evaluasi. Supaya pada kemudian hari kata dia, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pandeglang tidak melakukan hal yang sama pada setiap kegiatan.
“Selain dievaluasi, bupati dan Wabup juga harus berani memberikan sanksi kepada mereka yang berpilaku tidak baik di depan publik,” pungkasnya. (Red-02).