• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Duh, PO Bus Jamin Awak Bus Tidak Naikkan Tarif “Getok”

Mulai H-7, Tarif Dasar AKAP dan AKDP Naik 30 Persen

Ilustrasi

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Tarif dasar Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) Jurusan Labuan-Jakarta saat lebaran sudah ditentukan sebesar Rp 55 ribu. Namun demikian, para awak bus kerapkali menaikkan tarif sepihak dengan nominal “getok” yang jauh dari ketentuan. Hal itu pernah terjadi pada tahun lalu yang mencapai Rp 120 ribu. Tak ayal, hal itu pun dikeluhkan oleh penumpang.

Akan tetapi, pada tahun ini para Pengusaha Otobus (PO) menjamin jika kejadian tahun lalu tidak akan terulang. Pengusaha bus pun menjamin jika awak bus tidak akan menaikkan tarif secara sepihak.

“Kita jamin supir dan kernet tidak akan sepihak menaikkan tarif. Karena kalau terbukti dari kita nanti akan ada sanksi,” Ujar Kasi Operasional PO Murni Putih, Uung Humaedi usai melakukan pembahasan tarif angkutan di aula Dishubkominfo Pandeglang, Kamis (23/6).

Uung menjelaskan, hasil tarif ini merupakan kesepakatan bersama. Sehingga kru bus tidak boleh menaikkan tarif sembarangan. Uung mengakui, setiap menjelang lebaran, awak bus sering dibebankan dengan setoran yang juga dinaikkan. Namun Uung menuturkan, kenaikkan itu tidak dalam angka yang besar.

“Nanti di setiap mobil, dipasangin stiker. Biar jangan sampai ada kondektur yang menaikkan tarif melebihi daripada yang disepakati. Kalau setoran memang ada kenaikkan, tetapi itu tidak terlalu besar. Jadi itu bukan alasan supir dan kernet menaikkan sepihak,” jelasnya.

“Pengawasan dari kita selain memasang stiker, disetiap terminal nanti akan ada pengurus bersama petugas untuk mengawasi tarif,” tambahnya. (Red-02)

ShareTweet
Previous Post

Mulai H-7, Tarif Dasar AKAP dan AKDP Naik 30 Persen

Next Post

Jelang Lebaran, Uang Pecahan Mulai Dicari Masyarakat

Related Posts

Pelaku Ekonomi Kreatif Banten Produksi Video Indonesia Raya Visual Banten
Ekonomi Kreatif

Pelaku Ekonomi Kreatif Banten Produksi Video Indonesia Raya Visual Banten

Agustus 16, 2024
Ekonomi

Serap Aspirasi, Pemprov Banten Gelar Diskusi Bersama Influencer dan Konten Kreatif Milenial

Juli 1, 2024
Ekonomi

Fekraf Banten Siap Kelola Lahan Iwak Banten Kota Serang

April 28, 2024
Next Post

Jelang Lebaran, Uang Pecahan Mulai Dicari Masyarakat

Mulai H-7, Tarif Dasar AKAP dan AKDP Naik 30 Persen

Dimyati Angkat Bicara Terkait Penetapan Tarif Angkutan Jelang Lebaran

Nah Lho..! Jelang Pilgub Banten Anggota KPU Malah Asik “Facebook-an”

Nah Lho..! Jelang Pilgub Banten Anggota KPU Malah Asik "Facebook-an”

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved