BantenHeadline.com – Tak jauh dari Ibu Kota Jakarta, ada Pulau Tunda yang asyik buat liburan akhir pekan. Di sekitar pulau banyak spot snorkeling cantik dengan air yang jernih.
Pulau Tunda ialah salah satu pulau di Serang, Banten. Pulau Tunda masih salah satu dari gugus Pulau Seribu terkenal dengan spot snorkelingnya yang bagus serta sunrise dan sunset yang keren.
Sayangnya saat kita ke Pulau Tunda, sama seperti Pulau Seribu lainnya, sampah di perairan begitu banyak dan memprihatinkan. Tapi untuk ukuran pulau dekat dengan Jakarta, snorkeling di hari pertama cukup lumayan menyenangkan dengan airnya yang bening.
Oh iya, untuk sekadar informasi buat siapapun yang hendak liburan ke Pulau Tunda, alamat Pulau Tunda di Desa Wargasara Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Jam menunjukkan pukul 09.00, kita telah sampai di Karang Antu. Tidak menunggu waktu lama kita pun mulai naik satu persatu ke kapal untuk memulai perjalanan menuju Pulau Tunda. Tujuan kita ke Pulau Tunda ini untuk melihat indahnya sunset dan Sunrise serta ber-snorkeling ria.
Saat di perjalanan di dalam kapal kami pun asyik bernarsis ria dan bercerita. Memasuki 2 jam perjalanan maka sebagian dari kami terlelap tidur di perahu sambil menikmati hembusan laut. Kurang lebih tiga jam perjalanan di laut cukup membuat mabuk laut
Sewaktu sampai di Pulau Tunda jam 12.00 WIB kita melakukan ishoma dan share homestay. Setelah semua selesai acara kita lanjutkan dengan bersnorkeling ria dan melihat sunset.
Dalam perjalanan laut untuk menuju spot snorkeling di sekitar Pulau Tunda banyak sekali sampah di laut. Untuk itu bagi pembaca, jangan buang sampah sembarangan ya apalagi di laut.
Karena sayang sekali pulau sebagus itu harus mendapatkan sampah kiriman dari pulau sekitarnya akibatnya mengurangi keindahan Pulau. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana kondisi Pulau Seribu yang kebanyakan pengunjungnya buang sampah sembarangan.
Namun di hari kedua cuaca nampak mendung. Kita tetap nekat melakukan aktivitas snorkeling dan sudah menanyakan kepada awak kapal cukup aman untuk menuju spot snorkeling, meskipun saat ditengah perjalanan hujan gerimis.
Untuk spot snorkeling yang kedua tidak terlalu bagus mungkin efek dari hujan. Untuk spot yang kedua kita harus waspada dan berhati-hati karena banyak terdapat ubur-ubur kecil dan transparan yang dapat menyengat jika kita tidak waspada serta karang.
Meskipun ada beberapa teman yang tersengat ubur-ubur, tapi tetap happy melanjutkan snorkeling dan menikmati keindahan Pulau Tunda. Beruntung meskipun mendung pada pagi hari, alam masih baik kepada saya untuk bisa menyaksikan indahnya sunrise Pulau Tunda.
Di sekeliling pulau hanya rumah penduduk yang sederhana dengan hewan ternak serta sesekali batu karang yang telah mati. Tidak ada yang spesial di sisi depan Pulau Tunda kecuali Bakau yang indah di tepi laut. Namun saya tidak mengeksplor terlalu jauh untuk Pulau Tunda sendiri.
Selesai snorkeling dan siap-siap, serta sudah makan siang, jam 14.00 WIB siang kamipun pulang dengan membawa sejuta kenangan Pulau Tunda. (Red/detik.com)