TANGERANG, BantenHeadline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Kereta Api Bandar Udara (Kereta Bandara) di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (02/01/2017).
Dalam acara tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim dan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah ikut mendampingi Presiden beserta sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi kerja keras pihak-pihak terkait yang telah membangun kereta bandara sejak tiga tahun lalu.
“Alhamdulillah, kita bisa resmikan kereta bandara setelah tiga tahun dibangun. Kereta bandara ini merupakan salah satu penyedia moda transportasi untuk mencegah kemacetan,” kata Jokowi sebelum mencoba menaiki kereta.
Presiden Jokowi menuturkan, ke depannya Kereta Api Bandara ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti MRT, LRT, dan Bus Transjakarta. Bila transportasi tersebut sudah terintegrasi secara penuh, diharapkan masyarakat bisa beralih menggunakan transportasi umum.
“Diharapkan masyarakat mau pindah ke transportasi umum yang nyaman, yang bisa digunakan secara bersama-sama,” ujar Jokowi.
Adapun, Rute kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Stasiun Manggarai (Jakarta)- Sudirman Baru (Jakart) – Duri (Jakarta) – Batu Ceper (Tangerang)- Bandara Soekarno Hatta (Tangearang) dan sebaliknya.
Kererta Bandara sebelumnya sempat diuji coba pada tanggal 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 dengan harga tiket Rp 30.000 per-penumpang. Pasca diresmikan operasionalnya, diberlakukan tarif normal sebesar Rp 70.000 per-penumpang. (Rls – 05).