LEBAK, BantenHeadline.com – Sejumlah awak media se Kabupaten Lebak, Rabu (31/08) menggelar aksi solidaritas mengecam tindakan arogansi sejumlah oknum polisi Polres Lebak, terhadap salah seorang wartawan harian surat kabar lokal, Mastur, saat melakukan peliputan pelepasan calon jemaah haji di Pendopo Bupati Lebak Selasa (30/08) kemarin.
Dalam aksi tersebut wartawan menedesak Kapolres Lebak, AKBP Muhammad Tora, agar turun dari jabatannya karena dinilai tidak mampu membina anak buahnya.
Namun belum lama aksi digelar, Kapolres Lebak mendatangi wartawan yang tengah menggelar aksi dan menawarkan audiensi dengan wartawan.
Sambil menghadirkan dua orang oknum polisi pelaku arogansi, Brigadir Joko Suseno dan Brigadie Angga, Kapolres Lebak menyatakan permintaan maaf, atas perlakuan anak buahnya tersebut.
“Atas nama anak buah saya, saya meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan, khususnya kepada saudara Mastur selaku korban,” ujar Muhammad Tora di ruang Pokja Wartawan Lebak.
Terkait sanksi disiplin bagi anak buahnya, Muhammad Tora mengaku masih menunggu proses laporan dari korban, sesuai prosedur hukum
“Kami baru akan memproses hukum jika ada laporan dari korban, namun jika korban tidak melapor, ya tidak ada proses apapun terhadap anak buah saya ini,” ujar Muhammad Tora.
Dalam audiensinya yang dihadairi pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) , Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI) wilayah Lebak tersebut, akhirnya disepakati pihak korban tidak melakukan pelaporan dan menerima permintaan maaf Kapolres. (Red – 04).