SERANG, BantenHeadline.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar diskusi dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama para pakar dan praktisi terkait maraknya kasus pemberitaan bohong alias hoax, di Hotel Horison Ultima Ratu-Serang selama dua hari, Kamis-Jumat, 12-13 April 2018.
Bertema Independensi dan Profesionalisme Pers Melawan Hoax, PWI Banten mengundang narasumber, diantaranya Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten, Brigjend TNI Danny Gaothama, Ketua Dewan Kehormatan PWI pusat, Ilham Bintang, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pusat Auri Jaya, serta Ketua Jaringan Wartawan Anti Hoax pusat Agus Sudibyo.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari beberapa organisasi pers, dibuktikan dengan kehadiran para pimpinan dan pengurus organisasi pers, seperti Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Forum Komunikasi TV Lokal Banten (FK-TVLB) dan seluruh pengurus cabang PWI kabupaten dan kota di Banten.
Pada hari pertama, Kamis (12/4/2018), Selain membuka acara, Gubernur Banten Wahidin Halim juga menjadi Keynote Speech dengan bahasan tentang ‘Pers Sehat, Media Kuat, Informasi Akurat’, yang kemudian diperdalam di forum selanjutnya dengan narasumber Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo bersama Ketua DPRD Banten.
Pembahasan diskusi berikutnya mengangkat topik Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku (Code of Conduct) Wartawan Sebagai Penangkal Gejolak Publik, bersama Kepala BIN Daerah Banten, Brigjend TNI Danny Gaothama.
Pembahasan terakhir hari pada pertama tersebut bertema Kesenjangan Pengelolaan Anggaran Media, Pengaruh Terhadap Informasi dan Pelanggaran, dengan narasumber antara lain Ketua PWI Banten Firdaus, Ketua IJTI Banten A. Fery Setiawan, Ketua PRSSNI Banten Cahyonoadi, Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten Agus Sandjadirdja, Ketua SMSI Banten Junaidi dan Ketua FK-TVLB Nana S. Amdan.
Ketua PWI Banten, Firdaus mengatakan, pers dan media memiliki andil dalam perkembangan dan dinamika sosial. Terlebih belakangan ini sedang ada fenomena hoax atau berita bohong yang harus ditangkal bersama.
“Berbagai dinamika di nasional maupun di daerah menjadi perhatian bagi kami di PWI untuk membuat pers kita menjadi sehat, independen dan profesional,” kata Firdaus.
Pada hari kedua Jum’at, (13/4/2108) bahasan diskusi akan mengedepankan topik Undang-undang ITE dan Delik Pers sebagai Penangkal Hoax di Dunia Siber, dengan narasumber Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pusat Auri Jaya, Ketua Jaringan Wartawan Anti Hoax pusat Agus Sudibyo serta Ketua Dewan Kehormatan PWI pusat, Ilham Bintang yang juga pendiri tabloid Cek & Ricek.
Dari penegak hukum, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten juga ambil bagian dalam diskusi tersebut. (Red-05).