SERANG, BantenHeadline.com –– Perusahaan Daerah milik Pemda Kabupaten Serang, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tahun ini mengalami penurunan pendapatan. Kondisi tersebut merupakan akibat dari perubahan kebijakan serta pelemahan ekonomi.
Karenanya Pemda Kabupaten Serang meminta pihak manajemen BPR agar terus menggenjot pendapatan namun tetap menanamkan kepercayaan masyarakat..
Hal itu dinyatakan Bupati Serang, Tatu Chasanah di sela peresmian Gedung Pusat BPR Serang, di Desa Kaserangan Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang, Selasa (30/08).
Tatu mengungkap angka penurunan pendapatan tersebut sangat memprihatinkan. Bila pada tahun sebelumnya pendapatan bisa mencapai Rp. 5 Milyar, namun kali ini Pemkab Serang hanya menerima sebesar Rp. 2 Miliar.
“Ini akibat beberapa perubahan kebijakan yang berdampak menurunkan pendapatan, ditambah lagi kondisi perekonomian nasional yang lesu,” ujar Tatu kepada BantenHeadline.com.
Di tempat yang sama, Dewan Pengawas PD. BPR Kabupaten Serang, Muhamad Tahyar menegaskan, menurunnya pendapatan juga dipicu perekonomian masyarakat yang belum stabil.
“Karenannya agar kondisinya tidak semakin memburuk, kami kini mengeluarkan kebijakan lain dalam hal penyaluran kredit. Kami harus lebih berhati-hati dan selektif untuk menghindari kredit macet,” tegas Tahyar. (Red – 05).