PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Selasa (23/1/2018) langsung meninjau ke sejumlah lokasi yang terdampak dari Gempa Bumi berkekuatan 6,4 CSkala Ritcher (SR) yang berpusat di lokasi 7.21 Lintang Selatan, 105.91 Bujur Timur (81 km Barat Daya Kabupaten Lebak), Provinsi Banten.
Selain meninjau sekolah Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang yang ambruk, Wakil Gubernur juga mendatangi sejumlah rumah di Kabupaten Lebak, Banten yang mengalami rusak.
Di lokasi ini, sedikitnya 23 rumah mengalami rusak berat, dan 209 unit rumah lainnya mengalami rusak ringan.
“Wilayah yang paling parah terjadi di Kecamatan Cijaku dan Penggarangan dengan total rumah rusak mencapai 212 unit rumah,” katanya.
Sedangkan di Kabupaten Pandeglang, tercatat 2 rumah rusak yang masing-masing berada di Kecamatan Bojong dan Sindangresmi, disamping 1 gedung serbaguna di CMBBS yang ikut ambruk. Sementara ini diketahui 2 orang diketahui mengalami luka ringan.
“Selain rumah, Saya juga mendapat informasi ada masjid dan puskesmas juga ada yang roboh,” imbuhnya.
Atas musibah tersebut, Pemprov Banten belum menetapkan status apapun, karena saat ini masih mendata kerusakan dan kerugiabn, termasuk jumlah korban yang bisa saja bertambah
“Kami belum menetapkan status apapun, karena saat ini kami masih menghimpun data sekaligus meninjau ke lapangan. Mungkin data korban masih bertambah, tetapi semoga tidak parah dan tidak ada korban jiwa,” beber Andika.
Andika menegaskan, Pemprov Banten segera melakukan pemulihan kondisi pasca bencana berkoordinasi dengan Pemda Lebak dan Pemda Pandeglang melalui Dinsos dan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD).
“Posko juga sudah dibuat baik dari koordinasi dari Polda, Pemprov, dan Pemkab. Imbauan kami masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, saling menjaga keluarga,” tandas putra dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu. (Red-02).