• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Terlibat Curanmor, 3 Oknum Pelajar Kini “Sekolah” di Balik Jeruji

Terlibat Curanmor, 3 Oknum Pelajar Kini “Sekolah” di Balik Jeruji

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono bersama jajarannya memperlihatkan barang bbukti alat kejahatah yang digunakan pelaku.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Komplotan pencuri kendaraan bermotor yang biasa beroperasi di wilayah hukum Pandeglang, dibekuk jajaran Reskrim Polres Pandeglang. Komplotan itu terdiri atas lima orang, yakni KF (24), IS (22), AA (17), RG (17), dan PAP (14).

Ironisnya, tiga diantaranya merupakan oknum pelajar. Mereka yaitu PAP siswa kelas 9 SMPN 1 Koroncong, AA dan RG yang keduanya merupakan siswa kelas 2 MA Al-Falah.

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengungkapkan, penangkapan mereka berawal dari pengembangan kasus pencurian di Kampung Pasir Embe, Desa Pakuluran, Kecamatan Koroncong.

“Dari kejadian itu, polisi kemudian melakukan pengembangan dengan menangkap tiga pelaku, PAP, GR, dan otak pencurian, KF. Setelah pengembangan, polisi lalu menangkap dua pelaku lain yaitu IR dan AA masing-masing di rumahnya,” kata Kapolres saat menggelar Pres Rilis di Mapolres Pandeglang, Senin (20/8/2018).

Kapolres mengatakan, 5 orang pelaku itu masing-masing memiliki peran, 3 orang melakukan eksekusi dan 2 lainnya sebagai pemantau. Mereka diduga sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian. Hal itu terlihat dari barang bukti yang diamankan polisi berupa beberapa unit sepeda motor.

“Bahkan para pelaku seringkali melancarkan aksinya disertai kekerasan. Karena polisi juga mengamankan sebilah senjata tajam berupa celurit dan pisau gagang,” jelasnya.

“Mereka sudah melakukan beberapa kali, namun baru tertangkap saat ini. Bukan residivis,” sambung Kapolres.

Selain mengamankan lima pelaku, polisi juga ikut membekuk empat orang yang menjadi penadah. Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara.

“Namun khusus untuk pelaku yang masih di bawah umur, akan diberlakukan Undang-Undang tersendiri dengan penyelesaian perkara yang batas waktunya lebih singkat. Nantinya Polres akan memberi pendampingan dari Bapas (Balai Pemasyarakatan),” tandasnya.

Salah seorang pelaku, PAP mengaku hanya diajak oleh pelaku KF untuk mengawasi aksinya. Dia bercerita, mulanya ia sedang bermain, namun tiba-tiba dihubungi oleh KF untuk membantu melancarkan aksinya di rumah korban.

“Saya sempat menolak, namun diancam pakai celurit sama KF sehingga terpaksa nurut. Setelah itu saya pulang dan dari hasil barang curian dapat Rp200 ribu,” terang siswa kelas 9 itu.

Pengakuan yang sama diutarakan pelaku lainnya, RG. Siswa kelas XII MA Al-Falah Karangtanjung itu mengaku hanya membantu KF. “Saya hanya membantu doang, dengan masuk ke rumah korban. Dari hasil penjualan dapat Rp1 juta,” singkatnya.

Dari penangkapan para pelaku, polisi mengamankan 6 unit kendaraan bermotor yang terdiri atas 5 motor jenis matic dan 1 motor jenis bebek. Termasuk 2 buah senjata tajam dan 1 unit telepon pintar sebagai barang bukti. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Tasyakuran Warga Kasemen, Subadri: Ini Kemenangan Seluruh Masyarakat Kota Serang

Next Post

Sah Jadi Walikota dan Wakil Walikota Serang Terpilih, Syafrudin-Subadri Usuludin Gelar Tasyakuran

Related Posts

Tawuran Pelajar

Puluhan Pelajar di Serang, Garang Saat Tawuran, Akhirnya Mewek di Polsek

Oktober 26, 2024
Peristiwa

Pondok Pesantren Ambruk Diterjang Angin Kencang

Oktober 24, 2024
Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai
Bocah Tenggelam di Sungai

Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai

Oktober 13, 2024
Next Post
Sah Jadi Walikota dan Wakil Walikota Serang Terpilih, Syafrudin-Subadri Usuludin Gelar Tasyakuran

Sah Jadi Walikota dan Wakil Walikota Serang Terpilih, Syafrudin-Subadri Usuludin Gelar Tasyakuran

Rindu Suasana Damai Saat Magrib, Subadri Usuludin Gagas Perda Mengaji

Rindu Suasana Damai Saat Magrib, Subadri Usuludin Gagas Perda Mengaji

Irna Pastikan Hewan Kurban di Pandeglang Bebas Penyakit

Irna Pastikan Hewan Kurban di Pandeglang Bebas Penyakit

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved