• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Subhanallah. Warga Banten Bisa Nikmati Indahnya Fenomena Alam Supermoon

Mau Nonton Supermoon? Ini Jadwal Penampakannya

Pucak Supermoon banyak dinanti warga dunia karena keindahannya. (Foto: Net)

SERANG, BantenHeadline.com – Tanggal 31 Januari 2018 akan terjadi fenomena alam Super Blood Moon atau Supermoon yang bertepatan dengan Gerhana Bulan Total, dimana posisi matahari, bumi dan bulan berada pada posisi garis lurus. Pada malam tersebut bentuk bulan akan nampak lebih besar dari ukuran biasanya, sementara warna bulan akan menjadi merah pekat seperti warna darah (blood).

Bentuknya yang indah dan menakjubkan itu dapat diamati di sebagian besar wilayah Indonesia pada awal malam hingga tengah malam. Untuk di Indonesia, fenomena alam yang juga peristiwa langka ini akan terulang sekitar 36 tahun sekali, sementara di belahan bumi lain seperti di Amerika hanya akan terulang 100 tahun sekali.

“Masyarakat tidak perlu takut, malah kita bersyukur bisa menikmati fenomena alam yang langka ini,” ujar Trian, prakirawan BMKG Klas I Serang kepada wartawan, Selasa (30/1/2018).

Sementara untuk durasi dari fase totalitas gerhana, yaitu dari fase Gerhana Total dimulai (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3), berlangsung selama 1 jam 16,8 menit. Durasi ini merupakan salah satu durasi totalitas terlama dalam abad ini.

Wilayah Indonesia yang dapat mengamati keseluruhan proses Gerhana Bulan Total adalah Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Adapun wilayah lainnya hanya dapat mengamati sebagian dari proses Gerhana Bulan Total. (Red-05).

ShareTweet
Previous Post

KEK Tanjung Lesung Akan Ditunjang Saluran Air Berkapasitas Tinggi

Next Post

BMKG Serang: Supermoon Tak Ada Kaitan Dengan Gempa dan Cuaca Ekstrem

Related Posts

Tawuran Pelajar

Puluhan Pelajar di Serang, Garang Saat Tawuran, Akhirnya Mewek di Polsek

Oktober 26, 2024
Peristiwa

Pondok Pesantren Ambruk Diterjang Angin Kencang

Oktober 24, 2024
Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai
Bocah Tenggelam di Sungai

Dua Bocah SD di Ciruas Terseret Arus Sungai

Oktober 13, 2024
Next Post
BMKG Serang: Supermoon Tak Ada Kaitan Dengan Gempa dan Cuaca Ekstrem

BMKG Serang: Supermoon Tak Ada Kaitan Dengan Gempa dan Cuaca Ekstrem

Tahun Ini Pemprov Banten Tetap Akan Bekerjasama dengan KPK

Tahun Ini Pemprov Banten Tetap Akan Bekerjasama dengan KPK

Gubernur Banten Tanggapi Tiga Raperda dalam Rapat Paripurna

Gubernur Banten Tanggapi Tiga Raperda dalam Rapat Paripurna

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved