• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Januari 20, 2021
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Sosialisasi DP2KBP3A Soal Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Belum Optimal

Belum Setahun Dinobatkan KLA, Kasus Pencabulan di Pandeglang Malah Meningkat

Ilustrasi (Gambar: Google).

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sosialisasi mengenai pencegahan pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), nampaknya belum efektif.

Pasalnya, setiap tahun angka tindakan asusila terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Pandeglang tergolong tinggi. Diawal tahun 2020 saja, sudah ada 15 anak yang menjadi korban pencabulan dan kekerasan seksual .

Kepala Bidang Perlindungan Anak DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Euis Yiyi menyebut, dari 15 korban tidak seluruhnya diproses secara hukum, lantaran pasalnya ada masyarakat yang memilih menyelesiakannya dengan cara musyawarah antar keluarga.

“Dari 15 korban ini ada yang hanya diraba-raba ada juga yang sudah disetubuhi. Tapi kan meskipun baru diraba-raba itu juga sudah masuk kepelecehan seksual, kalau tidak ditangani maka akan terjadi persetubuhan,” kata Euis Yiyi, Kamis (30/1).

Euis membeberkan, jumlah kasus kekerasan terhadap anak tahun 2018 sebanyak 42 korban. Namun, pada 2019 mengalami penurunan menjadi 37 korban.

Akan tetapi, kasus kekerasan diprediksi bakal kembali naik di tahun 2020. Soalnya saat ini saja sudah berjumlah 15 korban.

“Kekerasan seksual pada anak itu hampir 70 persen adalah korban penceraian dari orang tua, sehingga berimbas ke anak. Jadi mereka kurang kasih sayang dari orang tua, sehingga kurang terkontrolnya,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kabid Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Pandeglang, Enong Iroh mengaku saat ada laporan kekerasan terhadap anak pihaknya selalu mendampingi pihak korban. Saat proses hukum ditempuh maka pihaknya akan mendampingi sampai proses pengadilan selesai.

“Dalam proses kekerasan anak tidak cukup satu kali, pihak korban harus selalu didampingi. Bahkan jika korban yang masih sekolah, kami selalu sarankan agar pihak korban pindah sekolah. Ini semua dilakukan agar korban terjauh dari perasaan takut dan malu kepada teman-temannya,” bebernya. (Syamsul).

ShareTweetShare
Previous Post

Bupati Irna Tegaskan Kesiapannya Sambut Bandara Baru di Pandeglang

Next Post

Sebanyak 17 Pengedar Narkoba yang Beroperasi di Pandeglang Dibekuk Polisi

Related Posts

PDAM
Ekonomi

Intip Dua Program Unggulan PDAM Tirta Berkah Tahun 2021

Desember 29, 2020
Belasan Organisasi di Banten Dukung Pelestarian Terumbu Karang
Bencana Alam

Belasan Organisasi di Banten Dukung Pelestarian Terumbu Karang

Desember 27, 2020
GRTK Diapresiasi Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP
Lingkungan

GRTK Diapresiasi Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP

November 25, 2020
Next Post
Sebanyak 17 Pengedar Narkoba yang Beroperasi di Pandeglang Dibekuk Polisi

Sebanyak 17 Pengedar Narkoba yang Beroperasi di Pandeglang Dibekuk Polisi

Jaga Nama Baik Kota Santri, Tindak Pidana Narkoba Dan Cabul Jadi Prioritas Polisi

Jaga Nama Baik Kota Santri, Tindak Pidana Narkoba Dan Cabul Jadi Prioritas Polisi

Antisipasi Virus Corona, Kadinkes Pandeglang Minta Warga Tak Kunjungi Lokasi Pasar Hewan

Antisipasi Virus Corona, Kadinkes Pandeglang Minta Warga Tak Kunjungi Lokasi Pasar Hewan

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In