SERANG, BantenHeadline.com – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Aksi Mahasiswa Serang (Hamas), Selasa, (5/4/2016) siang, melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Serang. Unjuk rasa dilakukan mahasiswa saat sidang kasus suap Pembentukan Bank Banten dengan terdakwa Ricky Tampinongkol berlangsung di ruang tipikor Pengadilan Negeri Serang.
Mahasiswa melakukan aksi teaterikal ditengah kawalan ketat petugas kepolisian. Teatrikal menggambarkan perilaku Korup di Banten berdampak pada kemisikinan yang dialami masyarakat kecil.
Dalam aksinya puluhan mahasiswa membentangkan poster dan spanduk berisi desakan kepada KPK untuk mengusut tuntas skandal kasus suap pembentukan Bank Banten, yang diduga masih melibatkan banyak pihak baik dari legislatif maupun eksekutif.
Mahasiswa mendesak kepada KPK agar menyeret dalang dari kasus suap pembentukan Bank Banten. Karena mahasiswa menduga dibalik kasus suap pembentukan Bank Banten diduga ada campur tangan dari pihak pucuk pimpinan lembaga legislatif di Banten.
“Ya Asep sebagai ketua DPRD Banten sidang tidak mengakui permintaan uang, namun Ricky mengakui Asep meminta uang untuk pemulusan Bank Banten. Saya pikir ada kemungkinan besar Asep meminta itu,” kata Ketua Hamas, Gilang Erdi Permana kepada wartawan disela-sela aksi.
“Asep sebagai pimpinan Dewan pasti dimintai persetujuan oleh Anggota Badan Anggaran terkait proses pembentukan Bank Banten. Seharusnya KPK lebih berani untuk mengusut lebih jauh karena ini ada keterkaitan dengan Pimpinan,” sambung Gilang.
Diketahui, Sidang lanjutan kasus suap pembentukan Bank Banten yang digelar di ruang Tipikor Pengadilan Negeri Serang kembali digelar, kali ini terdakwa Ricky Tampinongkol memberikan kesaksian kepada majalis hakim. (Red/05)