PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang belum menyelesaikan Rencana Umum Pengadaan (RUP). Padahal sebelumnya, Pemkab menargetkan seluruh SKPD bisa menyelesaikan RUP selambatnya tanggal 20 Januari 2017.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, beberapa SKPD masih membutuhkan adaptasi pasca rotasi pejabat besar-besaran beberapa pekan lalu.
“Saya sebenarnya ingin cepat rampung, tapi mereka ‘kan dalam adaptasi. Ada SKPD yang bisa mengikuti bupati, ada juga yang kewalahan. Saya masih memaklumi karena tim di bawahnya secara tersturktur ada yang tidak berjalan, apalagi habis pelantikan Eselon IV,” dalih Bupati Irna, Senin (23/01)
Irna juga mengaku khawatir jika kondisi tersebut akan mengganggu rencana pembangunan, mengingat pada akhir bulan Maret 2017 seluruh tahapan lelang pengadaan harus selesai dikerjakan.
“Jadi ini akan dikawal agar pada pekan ini semua SKPD sudah menyelesaikan RUP,” tegasnya.
Dari jumlah 35 Kecamatan, hanya 2 Kecamatan yang sudah menyelesaikan RUP, sementara untuk SKPD dari total 33 SKPD Baru 24 SKPD yang sudah rampung.
Ironisnya, dari jumlah SKPD yang belum merampungkan RUP tersebut sebagian besar adalah SKPD penopang visi misi Bupati Irna. Diantaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertanian.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang, Ferry Hasanudin menambahkan, belum rampungnya laporan RUP karena diperlukan kehati-hatian dalam penyusunan RUP. Sejumlah tenaga adminitrasi juga harus menyesuaikan diri pasca rotasi jabatan.
“Baru ada sekitar 24 yang sudah menyelesaikan, kecamatan ada 2 yang menyelesaikan RUP. Tetapi saya yakin kondisi ini tidak akan berimbas pada target pelaksanaan pembangunan. Karena kita terus stressing SKPD agar segera menyelesaikan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRD Pandeglang itu. (Red – 02).