PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Serapan Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Pandeglang baru mencapai 32%. Padahal ditargetkan, serapan Raskin hingga bulan Mei sudah mencapai 35%.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Pandeglang, Fahmi Sumanta menjelaskan, belum tercapainya target serapan Raskin pada pertengahan tahun ini lantaran ada beberapa kecamatan yang masih melaksanakan panen.
“Baru 32% yang baru terserap. Seharusnya targetnya 35%. Ini terjadi karena ada kecamatan yang sedang panen, sehingga mungkin masyarakatnya belum sempat mengajukan Raskin,” katanya, Jumat (03/06).
Fahmi membantah jika masih rendahnya serapan Raskin kali ini lantaran masih adanya sejumlah desa yang menunggak. Karena menurutnya, tunggakan pada tahun 2015 lalu telah diselesaikan.
“Tidak ada tunggakan, karena pada tahun lalu sekitar Rp 1 M sudah diselesaikan. Tetapi kalau tunggakan berjalankan sudah terbiasa. Artinya mereka ngambil, ada pengecualian,” paparnya.
Namun begitu lanjut Fahmi, Ia menilai jika hasil serapan Raskin sejauh ini sudah cukup baik. Pihaknya pun menargetkan, serapan hingga akhir tahun bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
“Kita ingin ubah targetan tahun ini, mungkin bisa melebihi dari tahun kemarin. Tahun ini target serapan bisa 100%, tahun lalu hanya 98%. Kita coba terus menggenjot dengan sosialisasikan kepada camat untuk menyampaikan kepada Kepala Desa dan masyarakat untuk terus mengutamakan serapan Raskin,” jelasnya. (Red-02)
