PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Okupansi disejumlah hotel di Pandeglang pada libur Hari Raya Natal kemarin mencapai 70 persen. Bahkan dibeberapa lokasi wisata, hampir menyentuh diangka 100 persen, seperti di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang, Widiasmanto mengungkapkan, tingkat hunian yang paling tinggi terjadi dikawasan Tanjung Lesung dan Pantai Carita. Tidak hanya hotel, homestay dibeberapa titik wisata pun dipadati oleh wisatawan.
“Dibeberapa hotel di Carita baik, bahkan di Tanjung Lesung lebih baik dari tahun lalu. Homestay dan objek wisata penuh. Mereka menetap antara 2 sampai 3 hari,” katanya, Rabu (27/12).
Bahkan, wisatawan dari kalangan menengah ke bawah juga meminati hunian berupa tenda yang dipasang di pinggir pantai. Diprediksi, perputaran uang yang terjadi selama libur Natal kemarin mencapai Rp2.5 miliar.
“Tahun kemarin sebetulnya tidak terlalu jelek, tetapi tahun ini sedikit lebih baik. Jika dihitung, perputaran uang selama libur Natal kemarin mencapai lebih dari Rp2.5 miliar. Termasuk rumah makan dan objek wisata,” sebut Widi.
Menurutnya, beberapa faktor menjadi pemicu tingginya okupansi pada tahun ini, diantaranya soal kondisi cuaca yang bersahabat. Padahal satu pekan sebelum libur panjang, para pengusaha sempat mengkhawatirkan situasi alam yang kerap dilanda hujan.
“Sebetulnya 1 pekan sebelum long weekend sempat ada kekhawatiran karena kondisi cuaca. Tetapi mendekati long weekend kondisi cuaca lebih bersahabat. Faktor lain juga karena dampak promosi yang cukup gencar. Banyak market di Jakarta yang penasaran,” tuturnya. (Red-02)