PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyebut, nilai investasi yang sudah masuk sampai saat ini sudah mencapai Rp2,2 triliun. Jumlah itu merupakan akumulasi sejak tahun 2016 lalu.
Sekretaris DPMPTSP Pandeglang, Joyce Irmawati mengatakan, investasi di Pandeglang selama ini masih didominasi dari sektor perdagangan, properti, hotel dan restoran.
“Nilai investasi di Pandeglang yang masuk rata-rata diangka Rp500 juta hingga paling besar Rp5 miliar. Di Pandeglang yang paling besar itu perdagangan, properti, dan hotel restoran,” katanya, Jumat (27/9).
Joyce menuturkan, setiap tahun investasi di Pandeglang selalu melebihi target. Tahun jni pihaknya menargetkan nilai investasi yang masuk sebesar Rp640 miliar.
“Memang ada sedikit penurunan pasca tsunami, jadi memang peran sektor jasa dan hotel berkurang,” jelasnya.
Maka dari itu Pemkab memberlakukan insentif bagi pengusaha untuk mengurangi beban pelaku usaha. Hal itu juga berlaku bagi investor yang ingin berusaha di Pandeglang.
“Tetapi kami coba genjot dengan berbagai insentif. Jadi harapannya, kami harap ke depan lebih banyak lagi investor masuk Pandeglang karena kami sudah beri berbagai kemudahan melalui insentif dan perubahan Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah),” tutupnya. (Red-02).