PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kepala Seksi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Wawan Sofwan mengatakan, sedikitnya 7 Jemaah Calon Haji (Calhaj) gagal mengikuti ibadah haji ke tanah suci. Ia Mengungkapkan, hal itu disebabkan lantaran 7 jemaah itu mengalami sakit. Meski gagal berangkat, namun ketujuh Calhaj itu akan ditangguhkan keberangkatannya oleh Kementerian pada tahun depan.
“Ada sekitar tujuh Calhaj yang sakit dan mereka gagal berangkat tahun ini. Karena administrasi mereka sudah selesai sehingga akan dilakukan pemberangkatan tahun depan,” tuturnya, Jumat (28/7/2017).
Sementara untuk kuota Calhaj tahun ini, Wawan menyebutkan terjadi penambahan sebanyak 177 orang dibanding tahun lalu. Sebab sejak dipangkas pada tahun 2013, kuota haji bagi Pandeglang berkurang hampir 20 persen dari biasanya. Tahun lalu saja, jatah yang didapat hanya sebanyak 593.
“Jemaah haji untuk Pandeglang mendekati normal kembali. Karena sekarang kita mendapat jatah 770 orang,” bebernya.
Menurut Wawan, dalam proses pemberangkatan nanti, akan dilaksanakan dalam 2 tahap. Pertama akan dilepas pada tanggal 12 Agustus. Sementara kloter kedua, diterbangkan tanggal 20 Agustus. Saat ini, Kemenag telah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan dan kepengurusan paspor.
“Paling tinggal menunggu visa saja. Sebab semua proses sudah dilaksanakan oleh Calhaj. Rencananya nanti pemberangkatan pertama akan dilepas langsung oleh Bupati Pandeglang,” terangnya. (Red-02)