JAKARTA, BantenHeadline.com – Sebanyak 393 jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang berhasil tiba di tanah air dengan selamat dan sehat, Minggu (1/10). Mereka tergabung dalam kloter 50, dan saat ini ratusan jemaah haji itu singgah terlebih dahulu di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Kepulangan mereka ke tanah suci, disambut langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Menurut bupati, melayani para jemaah haji merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Terlebih mantan tamu Allah SWT itu adalah orang-orang yang mulya.
“Jadi ibu (Irna menyebut dirinya) sangat antusias jika ada agenda pelepasan dan penyambutan jemaah haji. Pada saat mengantarkan ke sini, ibu sudah janji akan menjemput kembali. Dan kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin Pemkab,” kata Irna.
Bupati berpesan agar setelah kepulangan para jemaah haji dari tanah suci, dapat menjadi teladan dalam keilmuan, keimanan dan perilaku kepada masyarakat lainnya di Kabupaten Pandeglang.
Meski 393 jemaah haji yang tiba itu semuanya dalam keadaan sehat dan selamat. Namun, masih ada satu jemaah haji lainnya yang masih tertinggal di Mekkah.
Jemaah tersebut atas nama Said (65) warga Kecamatan Cikedal. Yang bersangkutan mengalami sakit, sehingga kepulangannya harus ditunda terlebih dahulu.
“Jumlah 393 jemaah itu terdiri atas 385 jemaah haji, 1 TPIH, 3 TKHI, dan 3 TPHD. Saat ini ada satu jemaah yang belum pulang yaitu Said (65) karena masih menunggu paspor di madinah. Sebelumnya dia sakit dan dirawat. Dan saat ini sudah sembuh tinggal menunggu Paspor,” jelas Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pandeglang, Agus Salim.
Sebelumnya, 393 jemaah haji asal Pandeglang telah lebih dulu tiba di tanah air pada tanggal 23 September lalu yang tergabung dalam kloter 32. Dari sekitar 779 jemaah haji asal Pandeglang, satu diantaranya meninggal dunia karena sakit, atas nama Samanah bin Sam’un dari Kecamatan Labuan. (Red-02).