Selama Ramadan, BBM & LPG di Banten Dipastikan Aman

CILEGON, BantenHeadline. com –  Pertamina memastikan persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di Banten mencukupi selama Ramadan dan lebaran. Alasannya, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi lonjakan yang diperkirakan akan terjadi.
Communication & Relations MOR III Pertamina Dicky Septriadi mengatakan estimasi pemakaian BBM selama puasa dan lebaran tahun 2016 ini di wilayah Jawa Bagian Barat diperkirakan naik sebesar 12 persen. Untuk Pertamax diperkirakan naik sebesar 28 persen, Pertalite naik 36 persen, Premium 3 persen. Sementara untuk LPG kenaikan untuk konsumsi saat Ramadan dan lebaran diperkirakan mencapai 6 persen, dari rata-rata harian 7.250 MT menjadi 7.650 MT.

“Akan tetapi, berbeda halnya dengan Solar yang diprediksi turun. Solar itu kan peruntukkannya bagi truk besar dan bus, sementara selama lebaran dan Ramadan kan truk besar dilarang beroperasi. Jadi penurunannya cukup signifikan untuk konsumsi solar, yang baik justru Pertalite dan Pertamax,” ujarnya.

Selain itu, tambah dia, Pertamina memang secara rutin melakukan penambahan pasukan setiap menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Bahkan, pihaknya juga telah mengantisipasi jika terjadi kemacetan yang menghambat distribusi BBM ke sejumlah daerah.

“Jadi misal terjadi kemacetan di Cipularang saat arus mudik nanti, kami bisa antisipasi dengan mengambil stok dari daerah lain yang terdekat. Jadi saling mendukung satu sama lain. Langkah lainnya, dengan memonitoring stok BBM dan avtur di TBBM dan DPPU di seluruh terminal BBM, dengan sistem komputerisasi SIM S&D, pengoperasian terminal BBM, SPBU sepanjang 24 jam,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya pun didukung oleh Hiswana Migas untuk selalu fokus pada pemenuhan persediaan di seluruh SPBU, khususnya pada jalur yang diperkirakan akan mengalami lonjakan kendaraan selama libur panjang. Selain itu, untuk memastikan kelancaran distribusi BBM, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah setempat, aparat kepolisian, hingga dinas terkait.

“Untuk mengantisipasi adanya penimbunan atau permainan harga ditingkat agen dan pangkalan, pihaknya memiliki prosedur untuk memberikan teguran hingga hukuman kepada yang bersangkutan. Sehingga agen dan pangkalan yang sudah tercatat pada kami, pasti sudah dimonitor oleh Pertamina,” ujarnya.
Ia mengatakan pihak Pertamina akan bertanggung jawab sampai ditingkat agen dan pangkalan elpiji, sehingga jika mereka mempermainkan harga pasti akan mendapat tindakan langsung. (Red/01)
Exit mobile version