SERANG, BantenHeadline.com – Puluhan sineas muda Banten pada Ramadan ini bakal sering berkumpul di House of Salbai 34 Venue Jl.Saleh Baimin No.34 Cimuncang, Kota Serang. Berkumpulnya sineas berbakat itu, lantaran selama bulan puasa, Salbai 34 Venue akan menjadi sarana pemutaran berbagai film indie.
Acara itu dikemas dalam “Ngeriung Pilem”. Para penggiat dan pecinta film indie akan berkumpul bukan hanya untuk memutar berbagai film indie, namun juga diselingi dengan diskusi.
Ada beberapa judul film yang akan diputar setiap minggunya, diantaranya Negeri Tanpa Tinta, M O S, dan Penjaga Tanah Budaya.
Creator Ngeriung Pilem, Ariffiraun menjelaskan, kegiatan ini untuk membuka ruang apresiasi karya film khusus nya film yang dibuat oleh para komunitas film.
“Sepengetahuan saya, ruang untuk apresiasi karya film seperti ini belum ada di Banten. Makanya kami para penggiat dan pecinta film yang bekerjasama dengan House Of Salbai menginisiasi acara Ngeriung Film ini,” terangnya, Selasa (29/5).
Arif menceritakan, Ngeriung Pilem pertama kali diadakan pada tahun 2016. Kala itu mereka aktif memutarkan film-film sidestream dari Banten, Jakarta, dan Yogyakarta di kampus UIN Banten.
“Komunitas Ngeriung Film saat ini diantaranya Lucky Bastard Project (Jakarta), Shutter Production (Jakarta), Kremove Picture (Banten), Gesbica (Serang), B’Production (Cilegon), Bantenologi (Banten) Project (Serang),” sebutnya.
“Adanya kegiatan seperti ini diharapkan akan lebih banyak lagi yang memutarkan filmnya di sini dan semua orang bisa berkumpul dan saling berbagi,” harapnya.
Sementara itu, Project Manager Salbai 34 Venue, Imam Widi mengatakan, sebagai creative house, pihaknya menyambut baik kerjasama tersebut. Bahkan ia berharap kedepannya, akan banyak komunitas lain yang mengcreated kegiatan yang menstimulus kreatifitas.
“Selama ini kami sudah banyak.menjalin dengan berbagai komunitas. Dan selama puasa ini, kami akan memutarkan film-film sarat edukasi setiap Rabu dan Kamis. Dimulai pukul 21.00-03.00 WIB,” pungkasnya. (Red-02).