PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bharaka Anumerta Muhamad Saepul Muhdori, anggota Brimob Polri yang bertugas dalam Operasi Tinombala IV, dari Satuan Brimob Polda Sulteng, tewas ditembak anggota kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) usai Salat Jumat berjamaah di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Mautong, Sulteng, pada Jumat (13/12/2019), pukul 12.30 WITA.
Bharaka Anumerta Muhamad Saepul Muhdori diketahui merupakan warga Kampung Nagrog, Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Alamat rumah duka Bharaka Anumerta Muhamad Saepul Muhdori di Kampung Nagrog, Rt/Rw. 01/01, Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,” ungkap Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto, Sabtu (14/12/19).
Sementara itu, Muhammad Ro’uf yang merupakan sepupu dari almarhum Bharaka Anumerta Muhamad Saepul Muhdori mengungkapkan, bahwa pihak keluarga pertama kali mendapat kabar duka dari teman Bharaka Anumerta Muhamad Saepul Muhdori melalui pesan WhatsApp.
Dirinya juga mengatakan, almarhum Bharaka Muhamad Saepul Muhdori sudah hampir 7 tahun berdinas di Satuan Brimob Polda Sulteng.
“Sebelumnya berita dan informasi kami dengar dari WA, yang disampaikan oleh salah satu teman beliau yang kebetulan Juga bertugas disana. Disitulah kami mendapatkan informasi almarhum gugur setelah melaksanakan Sholat Jum’at. Almarhum belum pernah pindah semejak di tugaskan, sudah 7 tahun di Berimob Polda Sulteng,” kata Ro’uf.
Lebih lanjut Ro’uf menyampaikan, almarhum Bharaka Anumerta Muhamad Saepul Muhdori dikalangan keluarga dan masyarakat dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah.
“Almarhum ini merupakan putra daerah atau putra desa kami yang terbaik, almarhum ramah. Almarhum bergaul dengan teman-temannya dengan baik. Kami semuanya betul-betul merasa sangat kehilangan,” tandasnya. (Samsul).