PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Polres Pandeglang, Makiruyani (56), penjaga di SDN Sukaraja 2, meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Polisi memastikan tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban atau pun tanda-tanda bunuh diri.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan hasil-hasil kekerasan. Dan diduga karena sakit,” kata Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP DP Ambarita, usai melakukan olah TKP, Jum’at (06/12).
Menurutnya, korban diperkirakan meninggal sudah tiga hari. Adapun keadaan jenazah korban sudah dalam keadaan membusuk.
“Keluar darah segar dari hidung dan mulut korban. Mulut dalam keadaan terbuka menganga dengan lidah sedikit keluar, mata tertutup, telinga dalam keadaan sudah membengkak dan berwarna hitam lebam, wajah sudah menghitam lebam dan sudah mengalami pembusukan,” jelasnya.
“Korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 72 jam atau lebih dari tiga hari,” paparnya.
Sebelumnya, warga Kampung Wilukun, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, dikejutkan dengan penemuan mayat di ruang Kepala Sekolah SDN Sukaraja 2, pada Jumat (6/12) pagi.
Korban diketahui merupakan penjaga sekolah di lingkungan tersebut, dan kerap menginap di sekolah. (Samsul).