PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Ratusan warga di Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang, Rabu (25/01) melakukan aksi pemblokiran jalan Labuan-Carita-Anyer. Warga memprotes jalan di wilayah mereka yang selalu rusak dan seolah tidak diperhatikan pemerintah daerah.
Dengan menggelar karton berisi kecaman terhadap pemerintah daerah dan membakar ban bekas, warga juga melakukan orasi di dua titik yaitu di depan objek wisata Pemda dan jembatan Cikalimerah, Desa Sukadame, Kecamatan Carita.
Massa aksi sempat menghadang mobil ber-plat merah yang dikendarai pejabat kecamatan. Akibatnya aktivitas lalu lintas dijalur itu sempat macetan hingga 2 kilo meter.
Salah seorang pengunjuk rasa, Teja Heryana mengaku, sejak Kabupaten Pandeglang dipimpin oleh Bupati Dimyati Natakusumah, dan dilanjuykan dengan Bupati Erwan Kurtubi, hingga kini masa kepemimpinan Irna Narulita, kondisi jalan di wilayah tersebut selalu rusak.
“Maka hari ini, kami mendesak pemerintah Pandeglang, Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat segera turun tangan. Tolong perbaikan jalan wisata Carita ini.Kami sudah gelisah dengan kondisi ini,” ujarnya melalui pengeras suara.
Ia juga mengancam, akan mengerahkan ribuan warga lainnya untuk menggelar aksi serupa yang lebih besar.
“Kami akan datangi Pemda Pandeglang dan Pemprov Banten, agar bertanggungjawab atas kondisi jalan itu,” ancamnya
Aksi warga tersebut ternyata mendapat dukungan dari salah seorang anggota DPRD Pandeglang zona, Supriadi.
“Saya minta Pemprov Banten menanggapi aspirasi warga dan memperbaiki jalan Carita ini. Ini jalan menuju objek wisata, tapi kondisinya sangat tidak layak, bahkan sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas,” ujarnya kepada wartawan yang meliput aksi. (Red – 02).