KOTA SERANG, BantenHeadline.com – Tahun 2019 tersisa kurang lebih dua bulan lagi, membuat Pengurus Cabang Olahraga (Pengcabor) di Kota Serang mulai menyusun program strategis untuk program kerja tahun 2020. Di tahun depan, mereka berharap akan mendapatkan dana hibah yang lumayan besar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang dititipkan kepada KONI, untuk memaksimalkan pembinaan terhadap atlet.
Diantaranya dari Cabang Olahraga (Cabor) Anggar. Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengcab IKASI) Kota Serang, Gusti Endra mengatakan, butuh anggaran sebesar Rp 200 juta. “Nominal itu, guna membeli peralatan dan pembinaan meski angkanya masih jauh dari harapan. Ya step by step lah. Kami juga ingin menyicil untuk melengkapi kebutuhan peralatan atlet seperti baju tanding, pedang, dan lain-lain,” paparnya kepada awak media, Senin (28/10/2019).
Oleh karenanya, dirinya berharap Pemerintah Kota Serang dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang sebagai pemangku kebijakan, bisa mendengarkan keinginan tersebut. Sehingga pada tahun 2020 nanti dapat menggelontorkan dana hibah yang dibutuhkan melalui KONI Kota Serang selaku stakeholder olahraga. “Toh yang kami minta bukan buat pengurus, tapi untuk peningkatan prestasi atlet. Kita hanya pembina saja dan kepanjangan tangan pemerintah daerah yang diamanati untuk konsen melakukan pembinaan terhadap atlet,” bebernya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Pengcab Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia (PDBI) Kota Serang, Tubagus Kumaru Nurzaman. Ia menjelaskan, prestasi olahraga tanpa sokongan pendanaan dari pemerintah daerah itu mustahil. “Bukannya bermaksud untuk memaksa atau apapun. Tapi lihat saja, setiap tahun prestasi olahraga di Kota Serang terus melejit. Dari juara umum Porprov IV Banten, peringkat III Porprov V Banten, mengirimkan kontingen terbanyak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, peraih medali emas terbanyak di PON XIX untuk Banten,” papa Nurzaman.
Ia menambahkan, bahwa tidak ada salahnya bila plot dana untuk peningkatan prestasi atlet dioptimalkan pada 2020 mendatang. “Drum band sendiri butuh anggaran cukup banyak. Rp 200-300 juta setahun,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum KONI Kota Serang, Deni Arisandi mengaku siap memperjuangkan keinginan para Pengcab. “Insya Allah kami juga sudah mengajukan program KONI Kota Serang 2020 kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, guna kebutuhan pembinaan terhadap 44 pengcab yang ada dibawah naungan kita. Jumlahnya Rp 14 Miliar,” jelas Deni.
Menurutnya jumlah dana yang diajukan tersebut sangat realistis, karena pada tahun 2020 fKONI Kota Serang juga akan menggelar hajat besar yaitu Pekan Olahraga Kota (Porkot) IV Serang yang jadi cikal bakal menentukan tim inti ke Porprov VI Banten. (Red-03/humas).