SERANG, BantenHeadline.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Serang merilis munculnya fenomena alam Supermoon, dimana dalam rotasinya, bulan akan mencapai jarak terdekat dari bumi, sehingga ukuran bulan akan nampak lebih besar dari biasanya.
Kemunculan Supermoon tersebut akan berimbas dengan terjadinya grafitasi bulan yang juga lebih besar dari biasanya, sehingga akan memicu terjadinya ketinggian air laut pasang yang lebih dari biasanya, atau banjir Rob.
Pengamat BMKG Klas I Serang, Trian Asmarahadi memaparkan, Supermoon bukan pertama kali terjadi, bahkan fenomena alam tersebut hampir bisa dikatakan terjadi setiap tahun. Menurutnya, fenomena Supermoon itu sendiri telah terjadi pada malam pergantian tahun 2018 dan diprediksi akan kembali terjadi pada akhir bulan Januari 2018.
”Kali ini terjadi antara tanggal 1 hingga 4 Januari 2018 dan diprediksi nanti akan terjadi kembali tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2018,” kata Trian, Kamis (4/1/2018) kepada wartawan.
Meski demikian, BMKG Klas I Serang menghimbau masyarakat di kawasan perairan pantai tetap waspada dan mengambill langkah antisipasi akan terjadinya Rob, sebagai imbas dari peristiwa Supermoon.
“Meskipun kondisi ini hampir terjadi setiap tahun, tapi masyarakat di sekitar pesisir pantai Utara Banten harus tetap waspada dan dengan ketinggian pasang air laut atau Rob yang akan lebih besar dari biasanya,” tegasnya. (Red-05).