SERANG, BantenHeadline.com – Pemuda diminta mengantisipasi provokasi yang dimulai dari penggiringan opini sesat. Ini dilakukan agar tidak mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut terungkap dalam acara Diskusi dan Refleksi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Kota Serang bersama Pemuda Kota Serang yang diselenggarakan di Gedung PW NU Banten, Sabtu (11/8).
Wakil Ketua PC Ansor Kota Serang Ajat Munajat mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama pemuda lintas agama sebagai langkah dalam rangka mengimplementasikan empat pilar kebangsaan.
“Kami berharap pemuda tidak mudah terprovokasi opini sesat. Apalagi isinya mengarah pada perpecahan,” ujarnya.
Isu identitas, lebih sering dishare atau dibagikan disebabkan isu tersebut mampu cepat menyulut perselisihan. Kondisi inilah yang mengancam keutuhan.
“Kami pemuda lintas agama sepakat terus bersama agar tidak mudah terpecah,” terangnya.
Ajat menjelaskan, diskusi dan refleksi kebangsaan pemuda lintas agama yang dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan se-Kota Serang dengan tema mengasah potensi bersama demi visi misi membangun NKRI berlandaskan UUD 1945, Pancasila & Bhineka Tunggal Ika.
“Tujuannya jelas berbeda tetap satu tujuan,” katanya.
Ketua PW GP Ansor Provinsi Banten Ahmad Nuri dalam acara tersebut mengatakan, dalam Islam sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama.
“Terlepas dari identitas apapun itu kita Indonesia satu,” ujarnya. (Red-02).