Pemkab Pandeglang Patenkan 2 Varietas Durian Lokal

Pemkab Pandeglang Patenkan 2 Varietas Durian Lokal

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mempatenkan dua jenis buah Durian varietas lokal. Dua Durian itu masing-masing dinamakan Durian Si Radio dari Kecamatan Cadasari dan Talas Beneng dari Karang Tanjung. Keduanya juga telah disertifikasi oleh Kementerian Pertanian RI.

Dipatenkannya dua jenis Durian itu, bertepatan dengan Fruit Festival Dan Festival Pangan Lokal yang diadakan oleh Dinas Pertanian Pandeglang di Alun-alun, Minggu (4/2). Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Direktur Buah dan Florikultura pada Kementerian Pertanian RI, Sarwo Edi, dan sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Pandeglang.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Pandeglang bisa menjadi sentra produksi beberapa komoditas hortikultura dan pengembangan beberapa komoditas pangan lokal. Jika dilihat dari itu, maka diyakini mampu memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.

“Oleh karenanya, Fruit Festival Dan Festival Pangan Lokal Jadi Ajang Promosi, dengan begitu akan mendorong minat serta kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu makanan berbasis pangan lokal untuk oleh-oleh khas Pandeglang,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Kata Irna, beragam komoditas hortikultura dan umbi-umbian tersedia sebagai pengganti bahan pangan pokok. Tentu hal itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi konsumsi karbohidrat, seperti Singkong, Ubi Jalar, Talas Beneng, dan Ganyong.

“Potensi besar ini jika diolah dengan baik dan terus dipromosikan akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat atau pelaku bisnis baik petani berskala kecil, menengah atapun besar,” tambahnya.

Direktur Buah dan Florikultura pada Kementerian Pertanian, Sarwo Edi mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, kegiatan ini harus dilanjutkan atau menjadi rutinitas setiap tahun.

“Mudah-mudahan acara ini dapat mengembangkan semua komoditas. Apalagi potensi Durian di Pandeglang ini luar biasa, sehingga berpotensi untuk memenuhi pasar domestik, tradisional dan kualitas eksport,” katanya. (Red-02).

Exit mobile version