PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Meroketnya harga berbagai kebutuhan pokok saat ini, banyak dikeluhkan masyarakat. Pemerintah pun dibikin repot oleh ulah pedagang yang terkadang kerap menaikkan harga secara sepihak untuk memanfaatkan momentum. Dikhawatirkan, kenaikkan harga akan terus terjadi hingga lebaran Idul Fitri. Bahkan tak jarang, hal itu berimbas pada hilangnya sejumlah bahan pokok dipasaran saat jelang hari-hari besar.
“Kita hanya menstabilkan, karena tidak bisa menaikkan atau menurunkan. Namun kita memastikan seluruh kebutuhan bahan pokok hingga lebaran aman, hanya pengendalian harga yang akan diawasi,” ujar Asisten Daerah II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Iskandar, Jumat (10/6).
Dirinya mengatakan, untuk memastikan hal tersebut, Ekbang telah mengumpulkan sejumlah instansi dan lembaga terkait untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok.Tercatat lembaga vertikal juga turut dihadirkan seperti Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia Perwakilan Banten, dan Bulog.
“Dari hasil pertemuan dengan lintas lembaga, disimpulkan bahwa Pemkab dan berbagai instansi lintas sektor sepakat untuk bersama-sama mengendalikan harga. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni dengan menggelar bazzar murah pada pertengahan Juni mendatang,” sebut Iskandar.
Dia menambahkan, guna menjamin stabilitas harga hingga lebaran, Pemkab akan terus melakukan pengawasan. Karena Iskandar menjelaskan, pemantauan yang dilakukan selama ini, pihaknya tidak menemukan adanya kenaikkan harga yang berarti ditingkat produsen.
“Pengawasan yang terkendala ditingkat pengecer. Ada fenomena latah. Mereka sering menaikkan harga secara sepihak. Padhal dari produsen tidak naik. Mereka berfikiran ini kesempatan, kapan lagi,” jelasnya. (Red-02)