PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan membentuk sebuah lembaga khusus yang mengelola dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari setiap perusahaan. Rencana pembentukan lembaga khusus tersebut, semata-mata agar penyaluran dana CSR tepat sasaran dan transparan.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengungkapkan, selama ini penyaluran CSR dari setiap perusahaan dinilai kurang akurat, baik jadwal penyaluran, sasaran, data penerima, hingga nominal bantuan. Sehingga, Pemkab tidak pernah mengetahui efek dari CSR tersebut.
“Data dari perusahaan selama ini berjalan masing-masing. Maka dengan dibentuknya lembaga independen yang bertugas mengelola sampai mendistribusikan dana CSR, bantuan yang diberikan bisa lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Tanto usai menghadiri Rapat Koordinasi Dengan BUMN/BUMD/ dan Swasta Se Kabupaten Pandeglang, di Oproom Setda Pandeglang, Kamis (21/04).
Tanto memaparkan, nantinya lembaga pengelola CSR itu akan menerima data target penerima bantuan dari Pemkab Pandeglang. Kemudian lembaga independen CSR itu menyalurkan bantuan ke setiap daerah sesuai kebutuhan yang diperlukan.
“CSR harus searah, maka nanti akan kita buat suatu lembaga independen yang diisi oleh tenaga ahli. Di dalamnya ada kebutuhan prioritas masyarakat yang tidak bisa diakomodir oleh pemerintah, maka perusahaan yang akan membantu,” terang Tanto.
Apalagi Tanto meyakini, indikator dalam pembangunan bukan hanya performa dari pemerintah, tetapi sektor perusahaan, baik perusahaan pemerintah, regional maupun perusahaan lokal, juga turut memberi sumbangsih terhadap kemajuan Pandeglang.
“Kami meyakini, indikator dalam pembangunan bukan hanya performance goverment, tetapi dari private sector, baik perusahaan pemerintah, regional maupun perusahaan lokal, maupun swasta. Kita harus bangun komunikasi untuk menyatukan kesepahaman jika iklim investasi di Pandeglang berjalan baik,” jelasnya. (Red-02)