CILEGON, BantenHeadline.com –
Dua orang pencari kroto atau telur semut tersambar petir saat sedang berteduh di gubug di Lingkungan Kubang Lampit RT 11 RW 01, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta. Akibatnya, satu orang korban meninggal ditempat, sementara satu lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, Senin (6/6/2016).
Berdasarkan informasi yang diperoleh BantenHeadline.com di lokasi kejadian, meski pada Senin (6/6/2016) Kota Cilegon terjadi hujan deras yang juga disertai dengan petir. Akan tetapi, nampaknya hal tersebut tidak menyurutkan dua pencari kroto Suryana dan Alex, untuk mendapatkan buruannya. Di lokasi kejadian pun terlihat kendaraan roda dua yang biasa dipakai korban berjenis Yamaha Mio J bernomor polisi A 6324 GJ. Jenazah Suryana kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian.
Kedua korban yang merupakan warga Lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon ini tetap nekad berburu kroto di hari pertama Ramadan tersebut. Akibatnya, Suryana tewas di tempat, sementara Alex harus dilarikan ke RSUD Cilegon akibat luka berat yang dialaminya karena sambaran petir.
“Awalnya warga juga tidak tahu ada yang kesambar, soalnya mereka kan mencari krotonya di tengah perkebunan. Namun, kemudian si Alex itu berteriak-teriak minta tolong, dia merangkak ke arah pemukiman warga. Karena kondisinya juga terluka parah,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/6/2016).
Ia mengatakan saat diketahui warga kondisi Alex sudah terluka dengan kondisi pakaian yang robek. Melihat hal itu, warga kemudian membawa Alex ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan, sekaligus melihat kondisi Suryana yang sudah tidak bernyawa. (Red/01)