SERANG. BantenHeadline.com – Meyakini aktifitas kapal penambang pasir di kawasan Teluk Banten Kabupaten Serang di perairan laut Lontar dilindungi sekelompok oknum TNI, nelayan Kecamatan Pontang kabupaten Serang juga mengirim surat kepada Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. Surat yang ditulis bersamaan dengan surat untuk Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar tersebut dikirim Senin (2/5).
Ketua Front Kebangkitan Petani dan Nelayan (FKPN) Holid Mikdar, kepada bantenheadline.com menegaskan, kapal penambang pasir laut tersebut dijaga oleh sekelompok oknum TNI yang dilengkapi dengan senjata api.
“Kami yakin ada keterlibatan oknum dari sebuah satuan TNI di Kota Serang yang ikut terlibat dalam usaha penambangan pasir laut tersebut. Makanya kami minta perlindungan ke Panglima TNI”, ujar Holid Mikdar yang ditemui bersam 3 orang rekan nelayan lainnya di kantor Ombudsman RI perwakilan Provinsi Banten, di Jl. Tb. Suwandi, Ciracas Kota Serang.
Nelayan juga mempertanyakan ulah sekelompok oknum TNI tersebut yang justru membela pengusaha penambang pasir dan tak segan menembaki nelayan saat berusaha mengusir kapal penambang pasir dari perairan tempat nelayan mencari ikan, beberapa tahun lalu.
“Selain meminta perlindungan, kami juga mau ‘curhat’ sekaligus bertanya ke Panglima TNI apakah tindakan pengamanan seperti itu memang dibenarkan sesuai tugas dan fungsi TNI”, ujar Holid menutup pembicaraan. (Red – 05).