• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Minggu, Januari 17, 2021
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Surat Untuk Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Penambang Pasir Dikirim

Surat Untuk Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Penambang Pasir Dikirim

Perwakilan Nelayan perairan Teluk Banten memperlihatkan Surat Permohonan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar menenggelamkan kapal penambang pasir laut.

SERANG. BantenHeadline.com – Geram karena kapal penambang pasir laut di perairan Teluk Banten masih saja beroperasi, sejumlah nelayan asal Kecamatan Pontang Kabupaten Serang , akhirnya membuktikan ancamannya. Dengan mengatas-namakan Front Kebangkitan Petani dan Nelayan (FKPN) mereka mengirim surat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti.

Dalam surat tersebut mereka memohon Menteri Susi segera meneggelamkan kapal penambang pasir laut di kawasan perairan Teluk Banten, karena telah merusak ekosistem laut.

“Hari ini akan kami kirim via pos dan via email ke Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta. Kami berharap Ibu Susi segera mengambil sikap tegas kepada kapal pencuri pasir dan perusak ekosistem laut tempat perkengbang-biakan ikan”, ujar Holid Mikdar, Ketua FKPN kepada bantenheadline.com, Senin (2/5).

Warga lainnya, H. Maftuh Hafi mengaku, aktifitasi kapal penambang pasir juga sudah semakin dekat dengan bibir pantai. Pada hari minggu (1/5) kemarin kapal penambang sudah beraktifitas di muara sungai Tanjung Pontang, sekitar 2 Mil atau sekitar 3,5 kilo meter dari bibir pantai.

“Kami geram sekaligus khawatir, bila abrasi pantai semakin menggerus pemukiman nelayan”, tambahnya. (Red – 05).

 

 

 

ShareTweetShare
Previous Post

Jalan Vital Cikande-Ambon Diblokir Ribuan Warga

Next Post

Nelayan Teluk Banten Minta Perlindungan Panglima TNI

Related Posts

CAPAIAN PEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI COVID-19 BIDANG PENDIDIKAN TAHUN 2020
Kota Serang

CAPAIAN PEMBANGUNAN DI MASA PANDEMI COVID-19 BIDANG PENDIDIKAN TAHUN 2020

Desember 21, 2020
Natal dan Tahun Baru, Gubernur Banten Imbau Warga Tetap Patuhi Protokol Covid-19
COVIC 19

Natal dan Tahun Baru, Gubernur Banten Imbau Warga Tetap Patuhi Protokol Covid-19

Desember 21, 2020
Pemkab Serang Raih Innovative Government Award 2020
Kabupaten Serang

Pemkab Serang Raih Innovative Government Award 2020

Desember 18, 2020
Next Post

Nelayan Teluk Banten Minta Perlindungan Panglima TNI

Jembatan Penghubung Dua Kelurahan Ambrol

Jembatan Penghubung Dua Kelurahan Ambrol

Kualitas Pendidikan Lebak Masih Rendah, Mahasiswa DPRD Tingkatkan Pengawasan

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In