PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, meminta para Stekholder terkait untuk lebih intensif mengawasi peredaran narkoba. Soalnya saat ini peredaran barang haram tersebut semakin masif dengan metode yang terorganisir.
Ketua MUI Pandeglang, Tubagus Hamdi Ma’ani menuturkan, semua elemen masyarakat harus bertanggung jawab terhadap pengawasan narkoba, bukan hanya peran kyai atau pun ulama semata. Tetapi seluruh stekholder harus bertanggung jawab menyelematkan generasi muda dari narkoba.
“Narkoba itu kan upaya menghancurkan Indonesia. Karena kalau lewat fisik mereka tidak berani, maka melalui narkoba. Oleh karenanya, semua elemen harus bertanggung jawab, tidak sekadar kyai atau ulama,” katanya, Rabu (20/9).
Apalagi kata Ma’ani, kini generasi muda kembali diserang dengan maraknya peredaran obat keras terlarang, namun dijual dengan harga murah. Hal ini patut diwaspadai oleh semua pihak. Karena hal tersebut sama bahayanya dengan narkoba.
“Segala jenis obat yang memabukkan apapun bentuknya harus dihindarkan. Makanya dalam pengawasannya, semua pihak berwajib harus aktif melaksanakan operasi,” paparnya.
MUI, bertekad untuk turut serta dalam mengawasi peredaran narkoba di Pandeglang. Meski saat ini sudah dilakukan berbagai upaya, namun melihat perkembangan zaman, bentuk pengawasan harus terus dilakukan.
“Upaya di Pandeglang sudah, tetapi yang namanya penjahat kan lebih pintar. Maka langkah konkret dari MUI, akan melakukan lewat dakwah. Pihak berwajib kami dorong untuk terus melakukan operasi Pekat,” tandasnya. (Red-02)