LEBAK, BantenHeadline.com – Hingga Rabu (07/12) sore, Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak bersama Anggota TNI dan Polri dibantu sejumlah warga berhasil menemukan 11 jenazah penambang emas yang tertimbun tanah longsor di bantaran anak sungai Blok Cikopo di Taman Nasional Halimun Gunung Salak (TNHGS), di Desa Citorek Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, yang terjadi pada Selasa (06/12) sore.
Selain korban tewas, petugas juga menemukan 4 korban lainnya yang selamat, namun mengalami luka cukup serius.
Lokasi kejadian yang berada di dataran tinggi dan tebing yang curam serta sulitnya akses ke lokasi untuk kendaraan alat berat, membuat proses evakuasi korban hanya bisa dilakukan dengan alat manual seperti cangkul dan sekop.
Berikut data korban yang ditemukan berdasarkan data BPBD Kabupaten Lebak, Rabu (07/12)
Korban Meninggal Dunia
- Junaedi bin Arkana (39 tahun), warga Kp. Sukatani Ds. Situmulya
- Endi bin Masjusi (25 tahun), warga Kp. Sukatani Ds. Situ Mulya
- Uhandi bin Senur (40 tahun), warga Kp. Sukatani Ds. Situ Mulya
- Adta bins Sukarta (49 tahun), warga Kp. Sukatani Ds. Situ Mulya
- Uhen bin Jamsuki (35 tahun), warga Kp. Sukatani Ds. Situ Mulya
- Wahyundin bin M. Tolib (34 tahun), warga Kg Pasir Nangka Ds. Citorek Sebrang
- Sahidi bin karjani (34 tahun) warga Kp. Gunung Bongkok Ds. Gunung Wangun
- Sudin bin Atang (19 tahun) warga Kp. Pasir Pilar Ds. Gunung Wangun
- Ojo bin Martani (50 tahun) warga Kp. Pasir Pilar Ds. Gunung Wangun
- Levi bin Atang (25 tahun) Kp. Pasir Pilar Ds. Gunung Wangun
- (Belum diketahui identitasnya)
Korban Selamat Luka Berat
- Nendi (30 tahun) warga Kp. Sukatani Ds. Situ Mulya
- Muslim bin Arhadi (33 tahun) warga Kp. Pasir Pilar Ds. Gunung Wangun
- Jumadi bin Aneja (44 tahun) warga Kp. Pasir Pilar Ds. Gunung Wangun
- Maya bin Ukay (34 tahun) warga Ds. Kujangsari.
Petugas memprediksi masih ada korban lain yang belum ditemukan dari timbunan tanah lonhsor. (Red – 04).