PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Setelah 4 tahun beroperasi, lokacipta House Of Salbai 34 Venue mengkonfirmasi bahwa mereka akan rehat sejenak. Namun belum diketahui, kapan mereka akan aktif kembali.
Kabar bahwa akan ditutupnya Salbai 34 Venue untuk sementara waktu cukup mengejutkan. Mengingat selama ini mereka cukup aktif menyelenggarakan berbagai event seni kreatif. Sejak tahun 2015, Salbai 34 Venue menjadi salah satu art space di Kota Serang yang cukup produktif.
Sebagai persembahan terakhir mereka sebelum hiatus, Salbai 34 Venue menginisiasi sebuah gelaran sebagai bentuk pengunduran diri bertajuk “Dilarang di Salbai”. Hal ini sekaligus sebuah cara mereka mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung mereka selama ini.
“Setelah 4 tahun, kami merasa perlu berbenah diri dan melakukan evaluasi. Jadi izinkan kami pamit sementara waktu untuk merajut konsep baru, meningkatkan kapasitas, dan memperbaharui semangat yang lebih besar,” kata Project Manager Salbai 34 Venue, Imam Widi Pratama, Kamis (1/8).
Imam membocorkan, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, tanggal 3 dan 4 Agustus 2019. Sebagai event terakhir, Salbai 34 Venue bakal menyuguhkan konsep dan konten yang berbeda dari biasanya. Mulai dari talent, tata cahaya, tata suara, hingga penataan denah acara.
“Dilarang di Salbai kami siapkan untuk rekan-rekan yang tak henti-hentinya mengapresiasi karya kami, khususnya karya pelaku seni kreatif di Kota Serang dan sekitarnya. Karena sejatinya mereka lah yang membesarkan kami,” imbuh Imam.
Adapun perihal alasan Salbai 34 Venue memilih istirahat, Imam enggan membeberkan lebih dalam. Dia hanya menyebut jika hal itu dilakukan sebagai upaya menyusun “kekuatan” menghadapi tantangan ke depan.
“Kami percaya, untuk berkembang tidak cukup hanya bermodal semangat. Tetapi perlu “kekuatan” yang disusun supaya siap menaklukkan tantangan. Tapi yang jelas kita mau vakum buat menyiapkan konsep lain biar ada penyegaran. Karena kita lagi nyusun program sebagai pengembangan dari House of Salbai 34 Venue,” tandasnya mantap.
Salbai 34 Venue pertama kali berdiri di Kota Serang, tepat pada bulan September 2015. Saat itu mereka mengusung tema One Stop Shoping, dengan mengkolaborasikan kuliner, kopi, barbershop, clothing, dan hobyshop.
Sejak berdiri, Salbai 34 Venue kerap menyelenggarakan sejumlah event yang menggandeng pelaku industri kreatif. Baik dalam hal musik, diskusi, bahkan literasi.
Sejumlah kegiatan yang cukup monumental pernah dihelat di panggung apresiasi Salbai 34 Venue, seperti Hari Anti Korupsi, diskusi soal industri digitalisasi, Lokalan Movement, hingga Record Store Day Serang. (Red-02).