PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) menegaskan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau tidak berbahaya. Meski saat ini statusnya memasuki level II atau Waspada, namun panorama gubung berapi itu tetap aman dikunjungi.
Humas KPPC, Rohman mengatakan, Gunung Anak Krakatau masih dalam fase pertumbuhan, sehingga dampak yang ditimbulkan, tidak perlu dikhawatirkan.
“Saat ini masih dalam fase pertumbuhan, sehingga kami jamin tidak berbahaya. Jadi tidak usah takut, karena aktivitasnya fenomena alam yang biasa di Krakatau,” katanya, Senin (23/7/2018).
Dia mengungkapkan, status Gunung Anak Krakatau yang tengah erupsi itu, malah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Soalnya, dalam beberapa hari belakangan, tingkat kunjungan turis khususnya asal mancanegara, meningkat hingga 50 persen.
“Hari biasa, paling hanya 1 rombongan kapal. Sekitar 6 orang. Sekarang hampir tiap hari bisa memandu sekitar 12 orang dengan dua kapal. Mayoritas lebih banyak wisatawan mancanegara, seperti Eropa, Australia, dan beberapa negara Asia,” katanya.
Menurut Rohman, alasan para Wisman itu mengunjungi Gunung Anak Krakatau, karena ingin menyaksikan langsung fenomena alam yang langka tersebut. Malah, beberapa diantaranya ada yang antusias menyaksikan letupan lava pijar pada malam hari lantaran pemandangannya dinilai lebih indah.
“Selama ini tanggapan wisatawan justru takjub. Ada beberapa yang niat ingin melihat pada malam hari karena lebih indah. Lava merah yang keluar jadi seperti kembang api,” terangnya.
Rohman menyadari, saat ini telah dikeluarkan larangan untuk mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 1 km dari puncak kawah. Maka para wisatawan tidak bisa bersandar di pulau apalagi menaiki puncak gunung.
“Memang ada larangan, kita harus patuh untuk tidak mendekat dalam radius saty km dari puncak gunung. Jadi sekarang dilarang ke atas, terkait safety terhadap wisatawan,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia dapat meyakinkan para wisatawan bahwa situasi status Gunung Anak Krakatau tidak perlu ditakuti secara berlebihan.
“Kami siap menerima kunjungan wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Krakatau. Kami jamin aman,” tegas pria yang juga berprofesi sebagai pemandu wisata itu.
Pernyataan Rohman bukan isapan jempol belaka. Karena diwaktu bersamaan, rombongan turis asal Tiongkok, China, nampak menikmati pemandangan Gunung Anak Krakatau yang sedang melepaskan lava pijarnya. Bahkan tidak terlihat sedikitpun kekhawatiran dari wisatawan oriental tersebut.
“Kami memang takut, tapi kami yakin ini dalam kondisi aman. Ini adalah pemandangan gunung api terbaik jadi kami beruntung bisa tiba di sini,” ucap seorang perwakilan rombongan, Xiao Ming takjub. (Red-02).